Jadi Harapan Warga, Proyek JJLS Segera Dilanjutkan

Photo Author
- Kamis, 9 November 2017 | 05:34 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - Proyek pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) atau kawasan Pantai Selatan (Pansela) tahun 2018 bakal segera dilanjutkan. Fokusnya melanjutkan pembangunan jalan disisi timur Jalan Parangtritis atau Grogol IX ke timur arah Gunungkidul atau paket Legudi-Planjan sepanjang 4,7 km. Sementara selesainya pembangunan JJLS di Parangtritis Kretek Bantul jadi harapan besar bagi masyarakat untuk menumbuhkan perekonomian.

"Nanti tahap selanjutnya tahun  2018  melanjutkan pembangunan yang sekarang sudah selesai sisi timur langsung ke arah Gunungkidul atau ruas paket Legundi Planjan," ujar PPK  II Jogja, Jombor Yogyakarta, Karangnongko Sukiswandi ST MT, Rabu (8/11/2017).

Dijelaskan, dalam proses pembangunan itu nantinya dari JJLS ruas Parangtritis langsung dilanjutkan ke timur sampai kelok 18 dan paket Legundi-Planjan. "Untuk melanjutkan proyek JJLS paket Legundi-Planjan, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 96,6 miliar, tetapi anggaran itu tidak termasuk kelok 18," ujar Sukiswandi. Sementara untuk proses pembangunan dari Grogol IX arah Pantai Depok sekarang ini sudah selesai.  

Ruas JJLS lebarnya 30-35 meter. Sedang khusus  badan jalan beraspal tujuh  meter, meski begitu jalan tersebut belum menyambung ke Pantai Depok. "Masih sekitar 450 meter menuju Pantai Depok yang belum dikerjakan. Panjang hingga hingga Pantai Depok sepanjang 2,650 km dan sudah selesai,” jelasnya.

Saat ini Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mulai merancang penataan kawasan Pantai Selatan (Pansela) meskipun Perda Pansela ditargetkan baru baru selesai 2019 mendatang. Salah satu fokusnya usaha parkir kendaraan di jalur pinggir pantai.

Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo Ssos mengatakan,  parkir kendaraan di jalur terdekat pantai atau jalur akan dipindahkan ke kawasan parkir diatas sekitar kios dan warung.  Selain menertibkan parkir, pemindahan ini juga bertujuan melariskan dagangan dikios dan warung tersebut. Kwintarto menyebut bakal berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul yang berwenang akan penataan usaha parkir kendaraan.

Sementara Lurah Parangtritis Topo tidak menampik setelah proses pembangunan  JJLS ruas Grogol IX – Depok selesai warganya memang sudah melakukan persiapan membuka usaha. “Setelah pembanbunan JJLS selesai warga saya sudah melakukan  persiapan, termasuk  meratakan tanah. Tetapi memang sejauh ini belum ada yang mengajukan izin ke desa,” ujar Topo.

Topo optimis JJLS tersebut akan menggerakkan perekonomian masyarakat Parangtritis.  Karena ruas jalan itu merupakan akses menuju bandara Kulonprogo. Sehingga sudah bisa dipastikan perekonomian tumbuh subur. Meski dalam status kepemilikan tanah ada milik pribadi dan sultan ground. (Roy)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X