1.078 Pasangan Menikah Dibawah Umur

Photo Author
- Senin, 9 Oktober 2017 | 18:14 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY  mencatat, dalam kurun waktu 2014 hingga 2016 terdapat 1.078 pasangan menikah dini atau masih dibawah umur. Tingginya angka pernikahan dini di DIY ditengarai akibat terbukanya penggunaan teknologi tanpa adanya pengawasan optimal. Untuk menekan pernikahan dini peran keluarga  sangat dibutuhkan dalam melakukan pengawasan.

“Merujuk data BPPM dalam  dua tahun 2014 hingga 2016 jumlahnya diatas seribu pasangan menikah dibawah umur. Jumlah itu mesti mendapatkan perhatian semua pihak,” ujar Kepala Bidang (kabid) Keluarga Berencana BPPM DIY, drg Retno Nurmawati MKes usai menghadiri acara road show pendewasaan usia pernikahan (PUP) 2017 di Kecamatan Sedayu Bantul, Senin (09/10/2017).

Retno mengungkapkan, perkembangan teknologi sekarang ini punya positif dan negatif. Namun menurut Retno, dampak negatif itu bisa dicegah jika pemanfaatan teknologi senantiasa dalam pengawasan, baik dilingkungan sekolah dan keluarga.

Menurut Retno dampak dari pernikahan dini salah satunya yakni meningkatnya jumlah angka kemiskinan. Oleh karena itu BPPM terus melakukan pencegahan dengan program PUP, targetnya untuk memutus rantai kemiskinan akibat pernikahan dini. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X