BANTUL, KRJOGJA.com - Masyarakat sekitar  jembatan Srandakan Bantul gempar karena perempuan berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri melompat dari jembatan lama ke dasar Sungai Progo, Kamis (03/08/2017). Namun  tindakan nekat perempuan kelahiran Bantul 1983 itu gagal setelah ditolong seorang pencari ikan. Â
Hasil pemeriksaank kepolisian tindakan nekat lantaran frustasi setelah gagal menikah dengan pujuaan hatinya beberapa tahun lalu. Lebih tragis lagi, sebelum pergi keduanya sudah melangsungkan acara tunangan.
Informasi dilapangan menyebutkan kasus percobaan  bunuh diri bernisial Fy pertama kali diketahui oleh saksi Apriliyanta Tri Nugroho  sekitar pukul 12.15.  Siang itu saksi melihat motor berada diatas jembatan lama Srandakan menghadap ke timur. Sementara kunci masih menancap dimotor, tetapi disekitar lokasi tidak ada orang sama sekali.Â
Merasa curiga saksi kemudian melihat  ke  hulu sungai serta bawah jembatan. Saksi terkejut setelah dari atas jembatan terlihat seseoarang  terbawa arus hampir mendekati Jembatan Sradakan. Peristiwa  itu langsung dilaporkan ke Pos Sat Lantas Polsek Srandakan dan petugas datang ke lokasi kejadian. Menghindari kemungkinan terburuk, seorang pencari ikan langsung diminta menolong perempuan berkulit bersih itu.Â
Informasi dari pihak keluarga menyebutkan, bahwa tindakan nekat anggota keluarganya itu akibat frustasi tidak kunjung menikah. Padahal dari  tiga saudara lainnya kini sudah menikah semua.
Kapolsek Srandakan Kompol Slamet mengatakan, perempuan  yang mencoba  bunuh dengan melompat dari atas jembatan  Srandakan itu karena depresi. (Roy)