BANTUL, KRJOGJA.com - Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman secara resmi menutup TMMD Reguler ke-99 Kodim 0729/Bantul di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Rabu (2/8/2017). Ikut mendampingi dalam upacara penutupan TMMD yang ditandai dengan penyerahan alat tersebut, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setyawan, Dandim 0732/Sleman, dan Dandim 0734 Yogyakarta. Hadir pula Danlanud serta Danlanal Yogyakarta dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Membacakan amanat dari KASAD, Jendral TNI Mulyono, Pangdam menyampaikan, bahwa program TMMD yang dimulai sejak tahun 1980-an yang waktu itu dengan sebutan Abri Masuk Desa (AMD), setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, TMMD diselengarakan secara intensif dengan lingkup kerja sama yang semakin meluas dengan kementrian-kementrian terkait.
Bahkan, saat menyampaikan sambutan KASAD, Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengemukakan, bahwa mulai tahun 2017 program TMMD yang semula dielenggarakan 2 kali setahun ditambah menjadi 3 kali setahun. Hal itu dilakukan selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam memebantu akeselerasi pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia, yakni gotong royong. (**)
