BANTUL, KRJOGJA.com - Mayjen TNI Tatang Sulaiman selaku Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Rabu (2/8/2017) memimpin upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99, di Desa Selopamioro, kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.Upacara terselenggara ditengah cuaca yang sangat bersahabat, dehingga berjalan khidmat dan lancar.
Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Mulyono yang dibacakan Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan, kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan Bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda  mempercepat   pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan Kemanunggalan TNI- Rakyat guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara.
"Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi Bangsa yang dilancarkan melalui Proxy War berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas dan kuantitas serta isu bangkitnya kembali komunisme baru, paham radikalisme, kelompok yang anti  Pancasila  dan lain sebagainya yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia," Ujar Kasad.
Ditambahkan, TMMD ini adalah salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah, utamanya upaya cegah dini dan deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang melemahkan persatuan dan kesatuan NKRI.
Sementara, hadir dalam acara penutuipan TMMD Kodim Bantul adalah, Danrem 072/Pamungkas, Dandim 0732/Sleman, Dandim 0734/Yogyakarta, Danlanal Yogyakarta, Danlanud Yogyakarta, Bupati BAntul, dan Kapolres Bantul.(**)