BANTUL, KRJOGJA.com - Ribuan orang menghadiri puncak peringatan Hari Jadi ke-186 Kabupaten Bantul yang dipusatkan di Lapangan Trirenggo, Kamis (20/07/2017). Dalam acara itu juga dimeriahkan pentas kolosal penari yang membawakan sendratari Makaryo Bangun Desa. Selain itu juga dikirab Pusaka Tombak Kyai Agnya Murni sebagai simbol berdirinya pemerintahan wilayah di selatan DIY.
Tombak Kyai Agnya Murni merupakan pusakan miliki Kabupaten Bantul. Tombak itu selalu dibawakan sesepuh abdi dalem ini jadi bagian yang tidak terlewatkan dalam setiap upacara Hari Bantul. Nama tombak terdiri dua kata yakni Agya yang berarti pemerintahan dan Murni berarti baik.
“Pusaka ini jadi simbol Pemerintah Bantul yang selalu mengedepankan pelayanan dan keberpihakan kepada rakyatnya,†kata Buapti Bantul Drs H Suharsono disela acara.
Orang nomor satu di Bantul ini mengungkapkan, momentum ini dijadikan pijakan untuk meningkatkan pengabdiannya kepada rakyat Bantul. Karena tekad tersebut sudah sering didengungkan dalam setiap kesempatan. “Sejak awal ‘njago’ dalam Pilkada niat saya hanya satu, bagaimana caranya menyejaterakan rakyat Bantul,†ujar Suharsono.
Sebagai orang Bantul asli, Suharsono punya cita-cita agar rakyatnya semua kerja. Menurutnya momentum Hari Jadi ini harus bisa berbuat yang memberikan manfaat kepada masyarakat. (Roy/Aje)
