BANTUL,KRJOGJA.com - Dalam rangka menciptakan kemanuggalan antara TNI dan Rakyat, dimana kemanunggalan ini merupakan slogan yang diusung Organisasi TNI dalam menjaga keutuhan dan persatuan-kesatuan NKRI, maka Kodim 0729/Bantul melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-99 tahun 2017. TMMD yang diselenggarakan dengan skala nasional ini cukup menarik perhatian seluruh masyaralat Indoensia dari beragam kalangan.
Maklum, TMMD merupakan bukti nyata yang tak bisa dipungkiri bahwa program tersebut benar-benar sebagai wujud pengabdian tulus tentara kepada rakyat. Prajurit TNI bekerja dan berjuang untuk rakyat. Sesuai tugas pokok dan fungsinya, yang tertera dalam UU TNI No.34 tahun 20014 bahwa selain tugas operasi militer, prajurit TNI memiliki tugas operasi non militer.
Sedangkan, TMMD Reguler inilah salah satu tugas operasi non militer tersebut. Dimasa negara tidak sedang darurat perang, maka prajurit TNI membantu kesulitan rakyat. Berada ditengah masyarakat mendampingi serta memabngun fasilitas demi kepentingan masyarakat.
Hal ini dapat terlihat ketika kegiatan Pra TMMD reguler yang dilaksanakan di Dusun Kajor, Selopamioro, Imogiri Bantul. Masyarakat dan prajurit TNI bergotong-royong melebarkan jalan, Sabtu (17/6/2017). Menariknya, masyarakat yang bahu-membahu tidak hanya kalangan pria dewasa, namun pemuda, anak-anak bahkan kaum perempuan (ibu/ibu).
Tak ada lagi perbedaan, laki-laki perempuan mengaduk campuran pasir dan semen, lalu berbaris berjajar menyerahkan timba berisi adukan semen, dan sebagian meratakan jalan. Demikian halnya prajurit TNI. Mereka berbaur tanpa lagi membedakan pangkat tamtama, bintara atau perwira. Luar biasa !
“Tidak ada lagi pangkat tamtama, bintara atau perwira, semua berbaur dengan masyarakat. Inilah sejatinya tentara. Bukti dapat dilihat dalam program TMMD Reguler Kodim Bantul,†tegas Letkol Agus.(**)
