BANTUL,KRJOGJA.com - Bupati Bantul Drs H Suharsono mengatakan, pemerintah Kabupaten Bantul sengaja menggandeng Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai jalan memunculkan gagasan dan ide baru. Sehingga kedepannya kabupaten Bantul kedepan tidak tersisih dari ketatnya persaingan hampir disemua bidang. Selain itu, kehadiran pemerintah diharapkan benar benar bisa dirasakan masyarakat.
"Jangan sampai Bantul ketinggalan, inovasi baru harus terus digali. Era global sekarang ini mesti disikapi dengan bijak dan tidak mudah berpuas diri," ujar Suharsono disela membuka acara program laboratorium inovasi daerah bertema 'gerakan instansi greget berinovasi di kompleks Pemkab Bantul, Senin (17/4/2017). Dalam acara itu juga dihadiri Sekda Bantul, Riyantono, semua camat, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bantul.
Suharsono mengtakan, sejak awal Pemda Bantul punya komitmen bagaimana caranya agar inovasi tersebut terus digali agar memberikan manfaat kepada rakyatnya. Sehingga dalam perjalanannya, semua potensi bisa tergali secara maksimal. “Saya sebagai bupati bekerja untuk rakyat Bantul, yang penting rakyat Bantul sejahtera,†ujar Suharsono.
Sementara Deputi Bidang Inovasi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr Tri Widodo Wahyu Utomo SH MH mengatakan, Bantul ini punya banyak potensi bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena salah satu kunci untuk bisa menggali semua potensi itu. Salah satunya harus bisa melihat diri kita sendiri. Dijelaskan, mungkin ada pandangan jika Bantul merupakan kabupaten biasa-biasa saja. Padahal jika mau melihat dari perspektif lain, Bantul merupakan kabupaten yang tidak biasa. Â
"Mari kita harus berani melihat Bantul dari perspektif beda, Bantul punya potensi dan Bantul tidak biasa," ujar Tri Widodo.(Roy)