Gara-gara Biawak, Ali David Terserat Arus

Photo Author
- Selasa, 28 Maret 2017 | 18:23 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com -  Tim SAR menghentikan sementara pencarian korban tenggelam di Bendung Tegal Dusun Beran Desa Canden Jetis Bantul. Pencarian korban hilang Ali David (23) Warga Srayu, Dukuh Beran, Canden sulit dilanjutkan lantaran lokasi berkarakter jeram hidrolik cukup besar. 

Peristiwa itu terjadi Senin (27/03/2017), waktu itu  bersama adiknya, Jatmiko berburu ikan di sekitar lokasi kejadian. Sekitar pukul 14.00 keduanya berada di  dam sekitar 500 meter dari bendung utama.  Namun tiba-tiba Ali David berteriak setelah matanya melihat biawak berenang ke tengah sungai. Tanpa fikir panjang korban menceburkan diri ke sungai dengan tujuan mengejar biawak itu.  

 

Setelah berenang beberapa meter, saksi Jatmiko melihat kakaknya bergerak semakin lemah, sehingga biawak tersebut lolos. Setelah itu bada tanpa daya itu terseret arus dibawah cekdam. Setelah peristiwa itu, korban lenyap ditelan pusaran air dibawah dam.  

Sujino, tetangga korban mengatakan, Ali David sudah sangat hafal dengan lokasi itu. Setiap hari kaka beradik itu mencari ikan disepanjang Sungai Opak itu. Upaya pencarian dilakukan dengan menyelam pada hari kedua setelah musibah. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X