BANTUL, KRJOGJA.com - Jembatan  yang membentang diatas Sungai Winongo Dusun Gadingdaton Donotirto Kretek terancam setelah tebing disisi timur ambrol. Namun hingga kini proses perbaikan belum jelas kapan akan dilakukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Drs Dwi Daryanto Msi, Selasa (21/03/2017) mengatakan kerusakan tanggul  selatan jembatan sebenarnya akumulasi dari serangkaian peristiwa. Tetapi kondisi makin buruk setelah  hujan deras akhir pekan lalu  hingga memicu terjadinya banjir besar.Â
Dia menjelaskan ketika sungai sudah banjir sudah bisa dipastikan tebing disisi timur berlahan terus ambrol hingga mendekati jembatan. Â "Kondisi ini sebenarnya akumulasi dari rutuhnya tebing beberapa waktu lalu. Kami juga menyadari jika tidak segera diambil tindakan jembatan jadi taruhannya," ujar Dwi.
Dwi mengatakan BPBD tidak bisa berbuat banyak karena penanganan berada di tangan balai besar. Karena itu, pekan depan akan bertemu dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bantul akan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Serayu Opak. Â
"Nanti lihat dulu hasil pertemuan dengan balai besar itu, jika ternyata balai besar tidak  bisa tentu kami akan mencari sumber dana ke Jakarta,†ujar Dwi Daryanto. (Roy)