BANTUL (KRjogja.com) - Kecelakaan yang melibatkan Kerata Api (KA) dengan mobil Kia Pregio Nopol AB 7704 JN terjadi di perlintasan LX 714 Gubuk Argosari Sedayu Bantul, Kamis (2/3/2017). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, tetapi mobil yang disopiri Muhammad Khabib (41) warga Bojong Mungkid Megelang rusak sangat parah. Musibah tersebut akibat sopir mobil secara membabi buta menerabas jalan buntu disisi barat perlintasan KA. Apesnya lagi, ban mobil pecah ketika usai menabrak rel hingga kendaraan tidak bisa bergerak. Diwaktu bersamaan dari barat melaju KA Turangga nomor 50 jurusan Bandung Surabaya.
Kapolsek Sedayu Kompol Moch Nawawi SSos didampingi Kanit Lantas Polsek Sedayu AKP Samiyo dan Kanit Binmas Polsek Sedayu Iptu Agus Supraja SH, mengatakan kasus tertabraknya mobil oleh KA Turonggo akibat sopir mobil menerabas rel. Sebelum kejadian mobil melaju dari selatan menuju perlintasan KA Gubuk Sedayu Bantul. Menjelang sampai rel, pintu perlintasan tertutup disertai suara sirine yang terus meraung-raung. Namun tanpa diduga, sopir mobil justru ambil jalan disisi kiri atau barat perlintasan, padahal jalan tersebut buntu. Â
Selain itu, lokasi itu sudah diberi rambu. "Sopir itu berusaha melewati jalan sisi barat perlintasan, padahal itu kan bukan jalan kendaraan karena sudah tidak dipakai," ujar Moch Nawawi. Dalam kondisi gelap, mobil nekat untuk melompati rel KA depannya. Namun peristiwa selanjutnya benar benar diluar dugaan, ban mobil depan langsung meledak begitu menaiki rel. Setelah itu, mobil naas itu tidak bisa bergerak dengan roda depan sudah melewati rel KA. Melihat ada mobil nyangkut diatas rel, Kismidi warga Sidowayah Sentolo Kulonprogo tergopoh gopoh berlari sambil berteriak agar sopir turun dari mobil. Namun seruan itu tidak dihiraukan dan sopir bersikeras bertahan di atas mobilnya. Sehingga ketika KA Turonggo melintas, mobil tertabrak dan terdorong hingga 25 meter ka timur. "Setelah mobil ditabrak kemudian terpental dan rusak sangat parah," ujarnya.
Dijelaskan mobil biro perjalanan itu baru saja mengantar penumpang dari ke Jakarta dan ketika kejadian dalam pejalanan pulang dan tidak membawa penumpang. Moch Nawawi mengatakan jika sopir mobil ugal-ugalan sejak masih di Jalan Yogya-Wates. Sementara informasi dilokasi kejadian mengungkapkan, mobil tersebut menerobos rel untuk menghindari kejaran polisi. “Infonya sopir mobil itu melanggar, sejak dari Kulonprogo, dan dikejar polisi, infomasinya seperti itu,†ujar sumber KRjogja.com dilokasi kejadian.
Sementara Kaur Jalan Rel Rewulu, Winarko mengatakan, tertabraknya mobil akibat sopir menerobos rel KA dibarat perlintasan KA. Padahal jalan tersebut sudah ditutup dan tidak bisa dilalui kendaraan. "Ketika peristiwa terjadi, palang perlintasan sudah ditutup, karena ada KA mau melintas. Tetapi sopir itu mencoba lewat jalan lain," ujarnya. Winarko mengatakan, mobil yang terdorong baru berbenti setelah tersangkut pada bangunan Pos LX 714 Gubuk. (Roy)
