BANTUL (KRjogja.com) - Rendahnya kesadaran agar tidak menjadikan sungai jadi pembungan sampah terlihat dihilir sungai atau di pantai. Bahkan dalam sehari sampah plastik  dikawan Pantai Parangtritis Kretek Bantul mencapai 60 ton.
Â
"Kamis pekan lalu ketika banjir sehari mencapai 60 ton, sementara Sabtu 8 ton itu  dengan dominasi sampah plastik dari rumah tangga, tetapi berhasil kami angkut," jelas Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Parangtritis, Suranta, Minggu (12/02/2017).
Karena itu, Suranta meminta agar masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Jika sudah masuk sungai, pada akhirnya akan jadi satu dipantai. Â Dalam kondisi situasi seperti itu mau, dilapangan memang harus ada edukasi terkait dengan kepedulian sampah.Â
"Dengan sampah puluhan ton itu mayoritas limbah rumah tangga yang dibawa air sungai, ini yang membuat kami prihatin. Mestinya masyarakat perkotaan dengan pendikan lebih tinggi lebih arif dalam memperlakukan sampah." Â
Â
Bupati Bantul Drs H Suharsono prihatin melihat kondisi kebersihan Pantai Parangtritis. Â Kondisi itu terjadi akibat rendahnya kesadaran pengunjung pentingnya menjaga kebersihan. Diberharapkan warga sekitar bisa memberikan contoh baik kepada pengunjung agar membuang sampah sembarangan. (Roy)Â