Macet Bukan Alasan Pengunjung Masuk Gratis

Photo Author
- Senin, 2 Januari 2017 | 19:07 WIB

BANTUL (KRjogja.com) -  Dibebaskannya pengunjung  objek wisata Parangtritis dari pembayaran di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) dengan alasan untuk menghindari kemacetan menuai polemik. Peristiwa tersebut terjadi  Sabtu (31/12/2016) malam menjelang pergantian tahun.

Anggota Komisi B DPRD Bantul H Suradal, Senin (02/01/2017)  mengungkapkan, retribusi dari sektor pariwisata sejauh ini jadi penyumbang terbesar khusus dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara momentum liburan Natal dan Tahun Baru jadi kesempatan untuk menggenjot perolehan retribusi.  

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  ini menilai jika persiapan jauh matang, tentunya kebijakan meloloskan pengunjung tanpa membayar retribusi tidak perlu dilakukan. "Kejadian akhir pecan lalu harus jadi pengalaman, petugas harus dimaksimalkan lagi. Macet jangan jadi alasan," tegas Suradal. 

Suradal meminta inas Pariwisata harus mampu meningkatkan kemajuan dunia pariwisata di Bantul termasuk dari peningkatan PAD.  Karena ditahun 2017 target PAD sektor pariwisata yang sebelumnya Rp 11,2 miliar bakal dinaikkan. "Pos retribusi itu harus dimaksimalkan, kawasan pantai mesti ditata agar tetap menarik," kata Suradal. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X