BANTUL (KRjogja.com) - Ribuan umat Katolik di Yogyakarta dan sekitarnya mengikuti perayaan misa Natal di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran Kecamatan Bambanglipuro Bantul. Gereja HKTY merupakan satu gereja tertua yang ada di Yogyakarta.
Misa Natal pertama menggunakan bahasa pengantar Jawa dengan iringan gamelan Jawa. Sementara pastur, prodiakon, putra-putri altar hingga panitia misa natal menggunakan pakaian tradisional Jawa panitia wanita menggunakan kebaya.
Sebelum pastur pemimpin misa Natal Rm Herman Yoseph Singgih Sutoro Pr mulai upacara misa Natal. Fragmen yang mengisahkan Maria dan Yusup dipentaskan. Dalam cerita itu, Maria didatangi malaikat dan mengatakan mendapatkan berkah dari Tuhan untuk mengandung Yesus Kritus. Sementara Yusup diperintah Malaikat untuk mendampingi Maria yang akan mengandung dan melahirkan Yesus Kristus.
Pementasan itu diakhiri ketika Maria melahirkan Yesus dan menempatkan bayi Yuses di kandang domba.
Tuhan Yesus lahir kandang domba lantaran tidak kebagian rumah. Hal itu sebagai simbol kesederhanaan dan Tuhan karena ingin dekat umatnya. Rm Herman mengingatkan tema Natal "Telah Lahir Kristus Tuhan, Wujud Kasih Allah Bagimu". Umat katolik harus bisa membangun kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak membeda-bedakan satu sama lain.
"Wujudkan kasih Allah kepada sesama tanpa membeda-bedakan," ujarnya. (Roy)