BANTUL (KRjogja.com) - Paguyuban pedagang dari Dusun Mancingan Parangtritis punya komitmen tidak akan 'nuthuk' wisatawan di Pantai Parangtritis Kretek Bantul. Kesepakatan tersebut diambil untuk menjaga citra Parangtritis sebagai tempat favorit tujuan wisata utama di DIY. Karena momentum Natal dan Tahun Baru jadi puncak kunjungan wisatawan tahun 2016.
"Kami sudah sepakat, menghadapi menyambut Natal dan Tahun Baru tidak ada istilah harga 'nuthuk', semua sudah ada daftar harganya," ujar Kepala Dusun Mancingan Handri Sarwoko, Kamis (22/12/2016) disela senam bersama pedagang di Parangtritis. Dalam acara itu juga dihadiri angggota DPRD Bantul, H Suradal. Â
Andri mengatakan, jumlah Kepala Keluarga (KK) diwilayahnya mencapai 485. Dari jumlah itu hampir 95 persen berjualan aneka komoditas di sepanjang pantai. Dengan banyaknya warga yang menggantungkan dari sektor wisata tidak ada pilihan, semua harus kompak tidak memanfaatkan situasi. Oleh karena itu semua pedagang harus mencantumkan daftar harga sehingga konsumen mengetahui sebelumnya.
"Kami terus berusaha mencegah jangan sampai ada pedagang dari kami nuthuk," jelasnya.
Sementara Dishub Bantul bakal mengambil kebijakan khusus menjelang malam Tahun baru 2017, mendatang. Menghindari penumpukan kendaraan hingga atas Jembatan Kretek, Pos Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) akan digeser ke selatan mendekati arah pantai. (Roy)