BANTUL (KRjogja.com) - Sejumlah warga mengeluhkan rusaknya jalan di daerah Palihan Sidomulyo  Bambanglipuro Bantul. Bahkan warga sengaja menanami lubang jalan dengan pohon pisang. Tindakan tersebut sebagai bentuk protes kepada pemerintah Bantul yang tidak kunjung melakukan perbaikan kerusakan jalan itu. Padahal dalam dua bulan terakhir setidaknya 18 orang pengguna jalan jatuh dilubang menganga itu.
Ketua RT 02 Dusun Palihan Sidomulyo Bambanglipuro Bantul, Widiyanto Agus Prasetyo, Rabu (21/12/2016) mengatakan, kerusakan jalan itu sudah mengakibatkan belasan orang terjerembab diaspal. “Bahkan yang terakhir, tempurung lutut sampai lepas, dia jatuh karena roda motor masuk lubang,†ujarnya. Dengan kondisi itu pihaknya berharap sekali pemerintah segera mengambil tindakan perbaikan. Warga Palihan sebenarnya sangat miris setiap kali terjadi kecelakaan.
Menurut Widiyanto kondisi jalan berlubang diperburuk dengan tiadanya lampu penerangan di ruas penghubung Kecamatan Bambanglipuro, Kretek serta Pandak itu. “Jalan sudah tidak ada lampunya, itu diperparah dengan lubang disepanjang jalan,†ujarnya. Dengan kerusakan sedemikian parah itu pemerintah mestinya segera saja melakukan perbaikan agar tidak ada korban lagi. “Banyak orang jatuh di lokasi ini, jangan ada lagi, kasihan mereka juga punya keluarga,†ujarnya. (Roy)