Tak Ada Respons, Jalan Rusak Ditanami Pisang

Photo Author
- Minggu, 18 Desember 2016 | 17:37 WIB

BANTUL (KRjogja.com) - Rusaknya ruas jalan penghubung Kecamatan Kretek dan Sanden Bantul kian parah. Bahkan sebagai bentuk protes atas lambannya respons pemerintah Bantul mengambil tindakan warga menanam pohon pisang dan bibit cikal ditengah jalan. 

Pohon tersebut sudah ditanam sejak Minggu (11/12/2016), namun hingga Minggu (17/12/2016) masih kokoh berdiri, sementara perbaikan kelihatanya belum akan dilakukan.  Jalan penghubung objek wisata Parangtritis – Samas,  Gua Cemara Kecamatan Sanden, Pantai Baru Kecamatan Srandakan kini makin parah rusaknya. Warga berharap sekali pemerintah segera melakukan perbaikan sementara, jika belum ada anggarannya.

Sawiyo (57) warga Buruhan Desa Tirtosari Kretek Bantul, Minggu (18/12) mengungkapkan, persoalan  ruas jalan didepan rumahnya itu tidak sebatas kerusakan. Tetapi persoalan tersebut makin rumit ketika hujan  turun deras.  “Sejak saya masih kecil setiap hujan deras  selalu banjir, air naik ke jalan. Termasuk masuk rumah-rumah diselatan jalan ini,” ujarnya. 

Dia berharap pemerintah segera bertindak. Banjir  terjadi karena jalan ini sangat rendah, agar tidak banjir tentu harus ditinggikan. Namun, jalan sudah rusak bertahun-tahun tetapi tidak kunjung diperbaiki.  (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X