Hutan Pinus Bakal Genjot Pendapatan

Photo Author
- Selasa, 8 November 2016 | 08:25 WIB

BANTUL (KRjogja.com) - Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Yogyakarta Aji Sukmono mengungkapkan, pengembangan pariwisata berbasis memanfaatkan kawasan hutan pinus diyakini mampu mengatrol kesejahteraan masyarakat. 

Kedepan, kata Aji kawasan tersebut mampu berkontribusi dalam menggenjot pendapatan negara. Berdasarkan data, di DIY terdapat 130 hektar hutan pinus.  

"Pemasukan negara terhadap sektor ini salah satunya dari hasil penyadapan getahnya,” ujar Aji, Senin (07/11/2016).  

Dijelaskan, hutan pinus di wilayah Mangunan Dlingo Bantul luasnya mencapai 500 hektare. Sementara  pinus yang sekarang ini sudah diambil getahnya mencapai 106  hektare.   Daerah tersebut pada tahun 2015,  penyadapan berhenti  lantas kawasan hutan itu dikembangkan sebagai sektor pariwisata.   Peralihan fungsi  ke sektor pariwisata itu, secara tidak langsung menjaga kelestarian ekosistem hutan tetap terjaga.

Dalam proses pengelolaan kawasan Objek Wisata  Hutan Pinus dilakukan masyarakat serta Balai KPH Yogyakarta. Beralihnya fungsi kawasan hutan pinus ke sektor pariwisata itu, hasilnya diyakini bakal jauh lebih banyak. “Hasil sadapan dari kawasan ini kan  kisaran Rp 200 juta per tahun, dengan konsep wisata, perkiraan pendapatan negara naik,” jelasnya. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X