BANTUL (KRjogja.com) - Pertemuan jajaran manajemen dan perwakilan suporter Tim Persiba Bantul dan Bupati Bantul Drs H Suharsono akhirnya menemukan sejumlah solusi terkait mess tim kebanggan masyarakat Bantul itu. Bangunan yang dulu jadi Mess Persiba Bantul diketahui sudah dikontrak Universitas Nahdlatul Ulama (UNU).
Pertemuan dihadiri Endro Sulastomo (dari Manajemen Persiba Bantul ), Hanung Raharjdo (Ketua DPRD Bantul), Lurah Paser Bumi, Rumawan, Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Bantul, Supriyanto Widodo, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Didik Warsito. Sementara sebelum bertemu Bupati Bantul Drs Suharsono, suporter Persiba Bantul menggelar orasi di depan DPRD Bantul. Kemudian mereka menggelar long march dari DPRD Bantul menuju Kantor Bupati Kompleks Parasamya Bantul.
Endro Sulastomo mengungkapkan, jika memungkinkan Persiba Bantul tetap bisa menempati mess di Jalan Bantul itu. Hal tersebut penting lantaran menyangkut sejarah perjuangan Persiba Bantul dari divisi terbawah hingga juara dikancah nasional. Bahkan Indro sempat meminta jika masih bisa mess ditempati Persiba sementara UNU diberikan tempat baru. Terkait dengan soal perpanjangan kontrak sebenarnya Persiba sudah menyerahkan kepada pengurus PSSI Pengcab Bantul.
Bupati Bantul, Drs H Suharsono mengungkapkan, selama ini pihaknya sebenarnya menunggu manajemen Persiba Bantul untuk duduk bersama membahas Persiba Bantul, termasuk soal mess. Namun komunikasi terputus hingga persoalan messpun akhirnya terbengkelai. Padahal jika sejak awal sudah ada komunikasi, tentu Pemkab Bantul tidak menyewakan ke pihak lain.
Suharsono menjelaskan, pihaknya juga tidak bisa membatalkan perjanjian sewa dengan UNU. "Lokasi itu oleh UNU disewa sementara, selama proses pembangunan kampus berlangsung. Jika sudah selesai tentu akan dikembalikan ke pemerintah Bantul dan bisa dipakai untuk mess Persiba Bantul," jelasnya.
Pemkab Bantul juga tidak lepas tangan begitu saja. Pihaknya berusaha mencarikan solusi tempat lain, mengingat Pemkab Bantul punya banyak aset yang bisa dipakai. Suharsono mendukung sepenuhnya Tim Persiba Bantul. Apalagi jika semua materi pemainya berasal dari putra asli Bantul. "Saya dukung sepenuhnya Persiba Bantul, bagaimana caranya warga asli Bantul ini jadi profesional," ujarnya. (Roy)