BANTUL (KRjogja.com) - Belasan warung makan di Pantai Depok Parangtritis Kretek Bantul kian kritis keadaannya setelah diterjang gelombang, Rabu (31/8/2016). Bahkan bangunan yang berada diujung timur kini sudah diterjang air. Jika gelombang tidak kunjung reda 11 warung makan disisi timur Pantai Depok bakal ambruk. Â
Wakil Koordinator SAR Bantul, Dwi Purwanto, mengatakan, gelombang besar sudah terjadi dua pekan terakhir. "Pekan lalu itu gelombang mengenai warung disisi barat Pantai Depok waktu itu ada yang rusak juga. Hari ini kembali terjadi dan banyak warung di sisi timur terancam ambrol," ujar Dwi.
Menurutnya banyaknya rumah makan yang terancam rusak disebabkan waktu pembangunan awal terlalu dekat dengan pantai. Akibatnya ketika gelombang pasang seperti sekarang ini langsung mengenai bangunan. Dari pantauan KRjogja.com dilapangan menunjukkan, jarak antara bangunan dengan air sekarang makin mendekat. Bahkan rumah makan paling timur sudah terkena terjangan air laut. Foto-foto kondisi warung makan di Pantai Depok.
Terpisah, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dewanto kepada KRjogja.com mengakui saat ini memang terjadi abrasi di Pantai Depok. Meski demikian, belum ada laporan kerusakan ke BPBD. Adapun laporan yang masuk hanya abrasi hampir mengenai bangunan. Namun belum sampai masuk ke bangunan inti.
"Kalau terciprat air laut saat ombak pasang ke bangunan inti iya, tetapi abrasi tidak sampai ke bangunan inti," jelas Dewanto. Dijelaskan abrasi Pantai Depok telah berlangsung sejak bulan puasa lalu. Meski demikian statusnya belum membahayakan. (Aje/Roy)
