BANTUL (KRjogja.com) - Wacana pendirian mall yang dilontarkan Bupati Bantul Drs H Suharsono menuai polemik. Namun hal tersebut tidak lantas membuat orang nomor satu di Kabupaten Bantul itu mengurungkan niatnya. Â
Menurut Bupati tentangan yang merebak di Bantul dinilai karena pihak yang tidak setuju itu belum paham saja dengan rencananya itu. "Itu rencana pembangunan mall kami letakkan diperbatasan atau berada diutara Ring Road selatan. Saya tidak akan pernah membuat mall di Bantul Kota. Termasuk pendirian swalayan di Bantul Kota juga tidak akan pernah saya ijinkan," ujar Suharsono, Minggu (21/08/2016).
Suharsono mengungkapkan dengan lokasi itu optimistis kehadirannya tidak akan berdampak pada pedagang pasar tradisional. Pembangunan mall diperbatasan itu tujuan utamanya adalah membuka lapangan kerja bagi rakyat Bantul. Selain itu sebagai solusi agar warga Bantul tidak perlu berkunjung ke pusat perbelanjaan di daerah lain.
"Sejak awal, investor masuk harus mengutamakan warga Bantul sebagai karyawannya, termasuk hadirnya mall itu. Ini salah satu upaya menekan pengangguran," ujar Suharsono.
Anggota Komisi B DPRD Bantul H Suradal masih melihat aturan mainnya dan akan dibahas di DPRD Bantul. "Umpama dewan menyetujui bisa saja dilaksakan program itu. Persoalannya adalan dewan ini sebagai representasi dari wakil rakyat. Sehingga segala keputusan yang akan diambil pasti mendengar masukan dari rakyat," ujar Suradal. (Roy)
