Kesatuan Bangsa tak Berafiliasi Gerakan Teroris

Photo Author
- Jumat, 29 Juli 2016 | 18:06 WIB

BANTUL (KRjogja,com) - Kepala Kesatuan Bangsa Boarding School di Jalan Wates Sedayu Bantul, Ahmad Nurani dengan tegas  mengatakan, berita yang dikeluarkan dengan pemerintah Turki lewat Kedutaan Besar Turki di Jakarta sama sekali tidak benar.  

Hal ini menanggapi beredarnya berita dari pemerintah Turki terkait sejumlah sekolah yang berafiliasi pada organisasi Teroris  Fethullah (Peto).  "Sangat sedih sekali mendengar kabar itu, karena sekolah ini milik Yayasan Kesatuan Bangsa Mandiri milik Pak Probo Sutejo," jelasnya.

Menurut  Ahmad  Yayasan Kesatuan Bangsa Mandiri merupakan  yayasan lokal dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan berita itu. Bahkan Yayasan  Kesatuan Bangsa Mandiri hanya membawahi Kesatuan Bangsa School saja, tidak ada lembaga pendidikan lainnya. "Pasca beredarnya berita tersebut pengurus yayasan sudah melakukan rapat di Jakarta," ujar Ahmad.  

Wali murid Emha Ainun Nadjib mengatakan tidak mungkin Kesatuan Bangsa Boarding School masuk dalam jaringan teroris seperti yang dikabarkan.  "Jika saya sebagai wali murid, sangat bertentangan dengan apa yang kami alami sebagai orangtua,  sama sekali tidak benar," ujar Emha.

Menurutnya sangat berita tersebut sudah sangat keterlaluan karena keamanan siswa di sekolah  ini sangat sangat ketat. Tingkat keamanan anak saya sekolah disini melebihi tingkat keamanan jika diluar. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X