BANTUL (KRjogja,com) - Kepala Kesatuan Bangsa Boarding School di Jalan Wates Sedayu Bantul, Ahmad Nurani dengan tegas mengatakan, berita yang dikeluarkan dengan pemerintah Turki lewat Kedutaan Besar Turki di Jakarta sama sekali tidak benar. Â
Hal ini menanggapi beredarnya berita dari pemerintah Turki terkait sejumlah sekolah yang berafiliasi pada organisasi Teroris Fethullah (Peto). "Sangat sedih sekali mendengar kabar itu, karena sekolah ini milik Yayasan Kesatuan Bangsa Mandiri milik Pak Probo Sutejo," jelasnya.
Menurut Ahmad Yayasan Kesatuan Bangsa Mandiri merupakan yayasan lokal dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan berita itu. Bahkan Yayasan Kesatuan Bangsa Mandiri hanya membawahi Kesatuan Bangsa School saja, tidak ada lembaga pendidikan lainnya. "Pasca beredarnya berita tersebut pengurus yayasan sudah melakukan rapat di Jakarta," ujar Ahmad. Â
Wali murid Emha Ainun Nadjib mengatakan tidak mungkin Kesatuan Bangsa Boarding School masuk dalam jaringan teroris seperti yang dikabarkan. "Jika saya sebagai wali murid, sangat bertentangan dengan apa yang kami alami sebagai orangtua, sama sekali tidak benar," ujar Emha.
Menurutnya sangat berita tersebut sudah sangat keterlaluan karena keamanan siswa di sekolah ini sangat sangat ketat. Tingkat keamanan anak saya sekolah disini melebihi tingkat keamanan jika diluar. (Roy)