BANTUL (KRjogja.com) - Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan lambannya proses perbaikan kerusakan Jalan Imogiri Timur Wonokromo Pleret Bantul. Adanya lubang menganga sejak pekan lalu hingga Minggu (24/7/2016) dibiarkan begitu saja. Warga setempat memasang potongan kayu berdiameter cukup besar dilokasi itu. Tujuannya agar pengguna jalan tidak terperosok. Sementara Pemerintah Kabupaten lewat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul sudah berulangkali menyampaikan rusaknya Jalan Imogiri Timur ke pemerintah Provinsi DIY. Â
Dwi Ariyanto warga Wirokerten Banguntapan Bantul, Minggu (24/7/2016) malam mengungkapkan kerusakan Jalan Imogiri Timur sebenarnya sudah terjadi beberapa tahun lalu. Namun sampai sekarang perbaikan tambal sulam tidak pernah selesai. "Perbaikan tidak pernah total dilakukan sehingga kerusakan hampir merata disejumlah titik, jalan sudah sempit rusak juga," ujar Dwi. Pegawai swasta tersebut berpendapat mestinya jika pemerintah tidak melakukan perbaikan menyeluruh. Ketika ada kerusakan langsung dilakukan perbaikan, sehingga tidak menimbulkan keresahan dimasyarakat.
Terpisah Kepala Bidang Jalan DPU Bantul, Budi Sarjono ST mengungkapkan, Jalan Imogiri Timur berstatus Jalan Provinsi. Sehingga ketika terjadi kerusakan pemerintah DIY punya tanggungjawab penuh untuk mengambil tindakan. "Kami dari Dinas PU Bantul tidak bisa melakukan perbaikan Jalan Imogiri Timur, yang punya kewenangan DIY, tetapi kami selalu memberikan informasi terkait kerusakan ruas itu ke PU DIY," ujar Budi. (Roy)
