8 Rumah tak Layak Huni di Wonolelo 'Dibedah'

Photo Author
- Kamis, 14 Juli 2016 | 17:21 WIB

BANTUL (KRjogja.com)- Pemerintah Desa (Pemdes) Wonolelo Kecamatan Pleret Bantul memberikan dana stimulan bagi 8 rumah tidak layak huni (RTLH) di delapan dusun. Masing-masing  RTLH mendapat kucuran dana segar stimulan Rp 13 juta dalam rangka pemberantasan kemiskinan.

Lurah Desa Wonolelo Pleret Bantul, Puji Astuti Sugiyanto  disela pelatakan batu pertama di Dusun Bojong Wonolelo Pleret, Kamis (14/07/2016) mengungkapkan, bedah rumah dengan anggaran dana desa itu bersifat stimulan sehingga pemilik rumah juga harus berpartisipasi dengan swadaya. Tidak mungkin dana dari desa tersebut mampu menyelesaikan pembagunan rumah. "Kami sifatnya hanya memberi stimulan, masyarakat juga harus  mampu swadaya berperan dalam program itu," ujar Puji.

Karna itu, kata Puji  program bedah RTLH tersebut peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Sebab, menggulirkan program dengan sasaran banyak orang memang tidak mudah. Salah satunya soal anggapan penilaian pilih kasih soal penentuan penerima program. "Satu dusun hanya satu yang diambil, padahal bisa ditebak jumlah warga miskin dalam sebuah  dusun banyak, tetapi kami coba objektif, ada tim yang menentukan, " ujarnya.  

Puji menjelaskan sebelum Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) turun lapangan, RT dan Kepala Dusun mengusulkan nama-nama. Setelah lewat kajian TPK baru ditentukan penerimanya.  "Intinya program ini untuk pengentasan kemiskinan," ujar Puji. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X