BANTUL (KRJogja.com) - Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Prasta Wahyu Hidayat SH MM MHum mengatakan, pasca insiden bom Solo pihaknya sudah menyiapkan personel Brimob untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Bahkan sejumlah tempat strategis dalam pengawasan ekstra ketat.
“Kami sudah siaga setiap saat, bukan karena insiden Solo saja, tetapi sebagai pelindung dan pengayom kami siap antisipasi,†ujar Prasta ditemui di Parangtritis Kretek Bantul.
Dijelaskan, bahwa pengertian jihad itu tidak harus melakukan pengemboman. “Jihad itu bukan bom dan bom itu bukan jihad,†ujarnya.
Kapolda juga sempat mengutip ayat Al Quran tekait dengan pengertian jihad itu sendiri. “Mereka harus belajar lagi, soal pengertian jihad itu sendiri, agar tidak disalah artikan,†tegas Kapolda. (Roy)