Kapolda: Jihad Jangan Disalah Artikan

Photo Author
- Jumat, 8 Juli 2016 | 18:25 WIB

BANTUL (KRJogja.com) - Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Prasta Wahyu Hidayat SH MM MHum mengatakan, pasca insiden bom Solo pihaknya sudah menyiapkan personel Brimob untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Bahkan sejumlah tempat strategis dalam  pengawasan ekstra ketat.

“Kami sudah siaga setiap saat, bukan karena insiden Solo saja, tetapi sebagai pelindung dan pengayom kami siap antisipasi,” ujar Prasta ditemui di Parangtritis Kretek Bantul.

Dijelaskan, bahwa pengertian jihad itu tidak harus melakukan pengemboman. “Jihad itu bukan bom dan bom itu bukan jihad,” ujarnya.

Kapolda juga sempat  mengutip ayat Al Quran tekait dengan pengertian jihad itu sendiri. “Mereka harus belajar lagi, soal pengertian jihad itu sendiri, agar tidak disalah artikan,” tegas Kapolda. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X