BANTUL (KRjogja.com) - Kekhawatiran bakal terjadi kemacetan di Jalan Bantul –Srandakan bertepatan dengan perayaan pasar malam di Mangiran Srandakan Bantul setiap Lebaran akhirnya dapat dihindari. Kepastian itu didapat setelah penyelenggara kegiatan dan Polres Bantul mencapai kesepakatan bersama. Semua kegiatan pasar malam dilakukan disisi utara jalan Bantul –Srandakan. Sementara sisi selatan jalan menjadi kawasan bebas lapak dan tempat parkir yang selama ini jadi biang kemacetan.
“Sudah sesuai kesepakatan dengan pihak penyelenggara pasar malam, Jalan Bantul- Srandakan tetap bisa dilalui kendaraan, kami juga harus bijak karena kegiatan di Mangiran erat kaitannya dengan nilai tradisi budaya masyarakat,†jelas Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Bantul, Ipda Rumpoko SH disela pemantauan di Mangiran, Senin (4/7). Pasar malam digelar mulai Rabu-Jumat (6-9/7).
Rumpoko mengungkapkan, pasar malam tahun ini di Mangiran tidak ada lagi menutup jalan raya. Semua stan milik pedagang harus berada disisi utara Jalan dan posisinya membelakangi jalan. Jika tempatnya kurang, masyarakat juga mengambil lokasi di ruas jalan kampung sisi utara. “Semua stan harus menghadap utara atau membelakangi jalan raya Bantul-Srandakan, bangunan untuk berjualan jaraknya minimal 2 meter dari bahu jalan raya,†ujar Rumpoko.
Terkait dengan fungsi bahu jalan disisi selatan juga tidak boleh dimanfaatkan membuka tempat penitipan kendaraan. Dengan kebijakan itu Jalan Bantul-Srandakan tetap berfungsi sesuai biasanya. Kendaraan pemudik atau masyarakat umum tetapi bisa melintasi jalan tersebut tanpa harus memutar. (Roy)
