Krjogja.com - Bantul - Peningkatan pariwisata serta pemberdayaan masyarakat merupakan beberapa dampak positif dari perkembangan pariwisata. Kondisi tersebut secara langsung menjadi dasar upaya pengembangan potensi yang dimiliki oleh setiap wilayah.
Namun demikian, peluang tersebut belum diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh setiap SDM. Lebih lanjut, penerapan strategi serta motivasi usaha menjadi hal krusial lain yang perlu diperhatikan. Kenyataan tersebut menjadi tujuan diadakannya sosialisasi pemasaran serta motivasi usaha oleh STIPRAM melalui program KKN Kelompok 29.
Baca Juga: Kerjasama Warranty Smart dan Paguyuban DOT Bentuk Dampak Positif
“Kami melihat, kompetensi kaum Perempuan di wilayah ini perlu ditingkatkan serta dibuka pola pikir berwirausahanya”, Kata Agung Sulistyo, SE., MM., CHE selaku DPL, didampingi ketua kelompok Galih. Lebih lanjut, potensi one village one produk juga perlu dikembangkan melalui produksi tempe koro. Produk ini berpotensi menjadi ikon desa wisata Babakan.
Senada dengan hal tersebut, kepala Dusun Babakan Agus Sriyono menyampaikan permasalahan lain yang muncul seperti: bahan baku, proses pengolahan hingga strategi pemasaran yang dilakukan belum maksimal. Harapannya, sosialisasi ini menjadi upaya positif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan usaha.
Sosialisasi ini diikuti oleh 13 perempuan pengerajin tempe koro yang tergabung dalam kelompok “Berlian Progo”. Kegiatan tersebut diawali dengan pemberian materi motivasi usaha dan strategi pemasaran oleh narasumber. Berbagai strategi usaha serta kasus-kasus yang muncul mampu menjadi bahan diskusi hangat. Salah satu peserta kegiatan Fitriyani menyampaikan jika banyak hal yang perlu dirubah dalam menjalankan usaha.
Baca Juga: Efandra Rilis Lagu Pop 'Penantian'
Ketua kelompok Berlian Progo, Winarti mengapresiasi sosialisasi tersebut dan berharap adanya pendampingan berkelanjutan. One village one product (OVOP) menjadi strategi unggulan di beberapa negara. Upaya ini dimaksudkan untuk menampilkan produk yang memiliki ciri khas serta potensi berkembang. Desa wisata dapat memaksimalkan potensi OVOP yang dimiliki. Melalui perhatian ini, diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat secara luas. (*)