Krjogja.com, BANTUL - Forum Komunikasi Alumnus SMPN 2 Banguntapan Bantul Angkatan ke 3 ( Fokal 3) Tahun 1986 menyelenggarakan bakti sosial dengan droping air bersih ke wilayah rawan kekeringan di pedukuhan Gayam Jatimulyo Dlingo Bantul, Rabu (20/9/2023). Untuk pengadaan air bersih berkolaborasi dengan BPBD, Tagana dan PMI Bantul.
Ketua Fokal 3 , Joko Suyono mengungkapkan, kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut HUT ke- 20 Fokal 3 , yang secara rutin dilakukan untuk silaturahmi anggota yang jumlahnya sekitar 120 alumnus SMPN 2 Banguntapan, terutama angkatan 1986.
Bakti sosial yang secara rutin diselenggarakan Fokal 3 memberikan bingkisan sembako kepada kaum dhuafa, tetapi untuk tahun ini difokuskan melakukan droping ait bersih di wilayah rawan kekeringan.
Baca Juga: Bidadari Surgamu 19 September 2023, Sakinah Benar-benar Tabah
"Kami berkolaborasi dengan BPBD, Tagana dan PMI Bantul untuk droping awal sebanyak 10 tanki air bersih di pedukuhan Gayam Jatimulyo Dlingo Bantul, menyusul ke wilayah rawan kekeringan lainnya," ungkap Joko Suyono.
Sementara anggota Fokal 3 ada sekitar 120 alumni SMPN 2 Bantul, tetapi saat ini sebagian sudah tersebar bermukim di luar DIY, bahkan tersebar di wilayah Indonesia.
"Tetapi untuk pengumpulan dana sosial alhamdulillah bisa rutin dan lancar," imbuh Joko.
Baca Juga: Sri Mulyani Serahkan Jadup untuk Rizki di Bowan
Sementara menurut data di BPBD Bantul, di Bantul selama siaga kekeringan saat ini ada 7 Kapanewon yang termasuk rawan kekeringan meliputi Kapanewon Dlingo, Piyungan, Pleret, Pundong, Imogiri, Pajangan dan Kasihan.
Dari 7 Kapanewon tersebut terdapat 11 Kalurahan 18 pedukuhan, dengan penduduk 4.382 KK, 17.193 jiwa yang memerlukan bantuan air bersih.
Jumlah air bersih yang sudah didroping mencapai 2 juta liter, dari BPBD 100 tanki, PMI 158 tanki, Tagana 92 tanki dan donasi 50 tanki. (*)
