Krjogja.com - BANTUL - Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr Muchlas MT dikukuhkan sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan di Kampus Utama UAD, Ringroad Selatan Bantul, Sabtu (30/09/2023). Sidang Terbuka Senat UAD pengukuhan Guru Besar dipimpin oleh Prof Dr Dwi Sulisworo MT.
Sebelumnya dilakukan pembacaan Surat Keputusan Mendikbudristek Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Prof Dr Muchlas MT oleh Dr Hendro Widodo MPd (Kepala Biro SDM UAD). Pengukuhan Guru Besar dilakukan oleh Prof Dr Dwi Sulisworo MT (Ketua Senat) didampingi Dr Zahrul Mufrodi MT (Sekretaris Senat).
Dalam kesempatan itu, dilakukan pula penyerahan karya akademik Prof Dr Muchlas kepada Muhammad Sayuti MEd PhD (Dekan FKIP UAD) dan Sunardi MT PhD (Dekan FTI). Disampaikan pula sambutan Prof Dr Dwi Sulisworo MT (Ketua Senat UAD), Prof Dr Marsudi Triatmojo LLM (Ketua Badan Pengelola Harian/BPH UAD) dan Prof drh Aris Junaidi PhD (Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah V) serta amanat Prof Dr Haedar Nashir MSi (Ketua Umum PP Muhammadiyah).
Prof Dr Muchlas MT menyampaikan pidato pengukuhan berjudul 'Transformasi Pendidikan Teknik dan Vokasi di Era Industri 5.0, Melalui Pengembangan Laboratorium Virtual'. Dalam pidato menyampiakan banyak hal, perlunya bergeser ke Laboratorium Virtual, mulai dari merintis, membangun, menciptakan model praktik online teknik digital. Menciptakan simulator mesin listrik berdaya tinggi, menciptakan simulator sistem kendali cerdas.
"Dari realitas yang ada pendidikan teknik dan vokasi perlu membangun laboratorium virtual elektronika dasar," ujarnya.
Selain itu, membangun model e-learning pada masa pandemi serta menciptakan model lingkungan belajar modern. Prof Muchlas berpandangan, membangun laboratorium membutuhkan sarana-sarana dan peralatan yang mahal.
Maka dirinya memiliki gagasan dan langkah transformatif pendidikan teknik dan vokasi di Indonesia, khususnya di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah dalam perspektif pengembangan laboratorium virtual bersama.
"Kami mengusulkan kepada Diktilitbang PP Muhamammadiyah agar dapat membangun laboratorium virtual untuk semua disiplin ilmu keteknikan dan vokasi. Laboratorium ini nantinya bisa diakses oleh semua mahasiswa dan dosen PT Muhammadiyah dan Aisyiyah/PTMA," ujarnya.
Ditegaskan Muchlas, keberadaan Laboratorium Virtual ini sangat membantu percepatan transformasi pendidikan teknik dan vokasi di PTMA, sekaligus meningkatkan efesiensi penyelenggaraan pendidikan.
Secara teknis implementasi Laboratorium Virtual dapat dilaksanakan melalui kerja sama antara majelis-majelis dan PTMA. Majelis Diktilitbang dapat bekerja sama dengan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah. (Jay)