PKM UAD Gelar Pelatihan Psikoedukasi

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 18:50 WIB
PKM UAD Gelar Pelatihan Psikoedukasi. Foto: Sukro R
PKM UAD Gelar Pelatihan Psikoedukasi. Foto: Sukro R

KRJogja.com, BANTUL - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)-RSH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar  pelatihan psikoedukasi childfree berbasis serat panitisastra di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. PKM merupakan suatu kegiatan yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti dalam memfasilitasi potensi mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya kepada masyarakat luas.

Tim PKM-RSH Panitisastra terdiri atas Annisa Fatati Rahmah (Ketua tim), Muhamma Tim d Khoirun Nashruddin (anggota), Reki Kusuma Wardana (anggota), Nafisatul Faridah (anggota), dan Yosi Wulandari, S.Pd., M.Pd (dosen pembimbing). Tim tersebut berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemenristekdikti 2023 dengan judul Ajaran Serat Panitisastra Sebagai Upaya Mencegah Childfree di Kalangan Remaja.

Ketua tim PKM-RSH, Annisa Fatati Rahmah, Senin  (2/10), Tim PKM UAD dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) berhasil mendapat pendanaaan PKM bidang riset sains humaniora dengan meneliti efektivitas serat panitisastra. Kegiatan pelatihan psikoedukasi berbasis serat panitisastra dilakukan empat sesi terdiri dari pre-test, bermain peran nilai moral serat panitisastra, menonton video edukasi childfree berbasis serat panitisastra, penugasan pembuatan video tiktok, dan post-test.

Dalam pelatihan tersebut diikuti  50 siswa dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas permainan (E-5) dan kelas kontrol (E-7).  Pertemuan pertama dilakukan pre-test, wawancara, dan perkenalan dengan siswa. Pertemuan kedua  diisi bermain peran (roleplay) naskah cerita  memuat nilai moral dalam serat panitisastra dan game menjodohkan nilai moral. Pada pertemuan ketiga, para siswa menonton video edukasi mengenai penerapan nilai moral ajaran serat panitisastra untuk mencegah childfree di kalangan remaja.

Baca Juga: Ali Ghufron Mukti Pastikan Tidak Ada Diskriminasi Peserta BPJS Kesehatan

Pertemuan terakhir siswa diminta membuat video tiktok mengenai childfree sebagai upaya untuk edukasi childfree di media sosial. Untuk mendukung kegiatan penelitian, tim PKM-RSH membuat luaran berupa modul psikoedukasi berbasis serat panitisastra sebagai pedoman untuk melalukan pelatihan dan video edukasi childfree berbasis serat panitisastra yang dapat diakses di kanal YouTube PKM RSH Panitisastra.

"Belakangan ini, kita melihat fenomena childfree menjadi tren dan perbedaan gaya hidup menggeser pemikiran bahwa memiliki anak adalah suatu beban. Oleh karena itu, kami melakukan psikoedukasi childfree berbasis serat panitisastra dan mengajarkan ajaran nilai moral warisan leluhur seperti sopan santun, kemuliaan, dan pekerti baik sehingga para siswa dapat mempertimbangkan lagi mengenai keputusan memiliki anak setelah menikah nantinya," ujarnya.

Sementara Yosi Wulandari, S.Pd., M.Pd, selaku dosen pembimbing PKM mengatakakan diharapkan  kegiatan penelitian ini bermanfaat dan tim PKM-RSH Panitisastra dapat lolos ke PIMNAS. (Roy)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X