Krjogja.com - BANTUL - Pecatur andalan DIY, Master Nasional (MN) M Kahfi Maulana sukses mencatatkan kemenangan di babak pertama ajang babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) Catur Putra Zona Jawa yang berlangsung di Hotel Ros In, Bantul, Sabtu (14/10/2023).
Kemenangan tersebut memperbesar peluang peraih 2 medali emas PON XX Papua 2021 silam ini untuk menggenggam satu tiket ke PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dalam pertandingan babak pertama yang dimulai pada pukul 8.30 WIB, pecatur asal Kabupaten Sleman ini berhasil mengalahkan pecatur asal Jawa Tengah, Robby Katana. Dengan kemenangan ini, Kahfi sementara mengumpulkan 1 poin hasil sekali kemenangan.
Nilai tersebut sama dengan yang diraih FIDE Master (FM) Khairul Anam asal Jawa Timur mampu mengalahkan pecatur Banten, Cucun Arifin.
Sementara hasil remis harus mewarnai pertemuan dua pecatur papan atas nasional, Grand Master (GM) Novendra Priasmoro asal DKI Jakarta dengan FM Arif Abdul Hafiz asal Jawa Barat di babak pertama. "Untuk sementara, hasil babak pertama, Kahfi dan Khairul Anam mencatatkan kemenangan. Sedangkan Novendra dan Arif tadi bermain remis. Hari ini (Sabtu) ada dua babak, besok (Minggu) dua babak dan Senin hanya satu babak saja," jelas Ketua Panitia Pelaksana BK PON Zona Jawa, Jumariyanto.
Jika di nomor perorangan wakil DIY, M Kahfi Maulana mampu menorehkan kemenangan, hal sebaliknya didapat DIY untuk nomor beregu. Di nomor ini, DIY harus menelan kekalahan 3,5-0,5 saat bertemu Jatim di babak pertama. Sedangkan tim kuat Jabar mencatatkan kemenangan 3-1 atas Jateng, dan DKI Jakarta kalah 1,5-2,5 dari Banten.
Sementara itu dalam pembukaan yang dilaksanakan Jumat (13/10/2023) malam, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY berharap tim catur DIY bisa meloloskan atlet-atletnya ke ajang PON mendatang. Ketum KONI DIY, Prof Dr H Djoko Pekik Irianto MKes AIFO mengatakan, sebagai tuan rumah ajang BK PON dirinya berharap pecatur-pecatur DIY mampu tampil maksimal sehingga bisa lolos PON.
Meski harus bertemu pecatur-pecatur kenamaan Indonesia yang sudah bergelar master di tingkat nasional dan internasional, diharapkan pecatur DIY tetap percaya diri agar tampil maksimal. "Kita berharap catur ini bisa menjadi salah satu cabor yang lolos ke PON Aceh-Sumut mendatang. Jika nantinya catur bisa memastikan tiket tampil di PON, nanti setelah itu tentu kita akan siapkan untuk mengikuti program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON," tegasnya.
Dijelaskan Djoko, harapan kepada cabor catur untuk bisa lolos dan tampil di PON mendatang tak lepas dari kenyataan bahwa di PON tahun 2021 silam di Papua, mereka sukses menyumbangkan prestasi membanggakan bagi DIY. Di ajang tersebut, catur menurut guru besar FIKK UNY ini, berhasil menjadi satu-satunya cabor yang mampu menyumbangkan lebih dari satu medali emas bagi DIY, yakni 2 medali emas dan 1 perunggu.
Sementara itu Ketum Percasi DIY, Bambang Wisnu Handoyo menegaskan keoptimisannya bahwa pecatur-pecatur DIY bisa lolos dari babak BK PON kali ini. "Saya punya keyakinan kalau pecatur-pecatur DIY di ajang BK PON ini akan mampu memberikan yang terbaik. Dengan peringkat pertama dan kedua otomatis lolos, serta masih ada peluang lagi lolos melalui babak play off, saya yakin atlet-atlet kita bisa mewujudkannya," tegasnya.
Sejarah DIY mampu meraih medali emas di PON Papua lalu juga sebelumnya harus melalui perjuangan berat, termasuk melalui babak play off.
"Kita harus tau, sejarahnya Kahfi kemarin bisa lolos ke PON Papua itu kan juga melalui babak play off. Nah, jadi, saya tetap sangat yakin DIY bisa lolos dari BK PON Ini untuk melaju ke PON. Meskipun, BK PON zona Jawa adalah yang paling berat, namun saya yakin bisa lolos karena dengan kita tuan rumah mereka pasti akan main maksimal," tegasnya.(Hit)
