KRjogja.com, BANTUL - Angka penderika kanker yang berobat di RSUD Panembahan Senopati Bantul akhir-akhir ini terus mengalami peningkatan.
Setiap bulannya setidaknya ada 6 orang datang ke RSUD Panembahan Senopati Bantul tercatat sebagai pasien baru penderita penyakit kanker.
Direktur RSUD Panembahan Senopati dr Atthobari MPH DpMK didampingi dr Agus Fitriyanto SpPD KHOM ketika ditemui di Ruang Unit Hematologi Onkologi Medik RSUD Panembahan Senopati Senin (23/10) mengatakan, pasien kanker yang berobat ke RSUD Panembahan Senopati tidak hanya berasal dari Bantul, tetapi juga dari wilayah Yogyakarta bagian selatan, bahkan ada yang dari Purworejo.
Pada umumnya mereka mengidap kanker payudara dan kanker usus.
"Yang memprihatikan , ketika mereka datang ke rumah sakit rata- rata sudah stadium 2 atau 3 , bahkan ada yang stadium kritis," ungkap dr Atthobari.
Baca Juga: Gibran Jadi Bacawapres Prabowo, Caleg Perempuan Gerindra DIY Ungkap Alasan Di Baliknya
Kanker adalah kondisi medis berupa pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh. Jika tidak ditangani dengan tepat dan segera, kanker dapat menimbulkan komplikasi serius hingga mengancam nyawa.
Oleh karenanya, penting bagi setiap individu untuk melakukan deteksi dini kanker guna menghindari risiko terburuk.
Deteksi dini bagi perempuan bisa dilakukan dengan Sadari, seperti yang sudah sosialisasikan oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) maupun Puskesmas, yakni pemeriksaan payudara sendiri. Sadari adalah salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara. Pemeriksaan diri sendiri ini bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda- tanda lain pada payudara sedini mungkin, jika ada dapat segera dilakukan tindakan secepatnya, sehingga upaya penyembuhan bisa maksimal.
Penting pula bagi setiap individu untuk mengenali gejala kanker guna mewaspadai kondisi medis, seperti perubahan warna atau tekstur kulit, munculnya benjolan atau bengkak pada bagian tubuh yang terdampak.
Perlu diwaspadai jika dirinya mudah lelah, penurunan berat badan yang signifikan, luka yang tidak kunjung sembuh, keluarnya cairan abnormal dari dalam tubuh, kesulitan bernapas, muncul memar-memar pada permukaan tubuh, mimisan, atau gusi berdarah, yang biasanya mengarah pada kecurigaan kanker darah. (Jdm)