KRJOGJA.com BANTUL - Tes Kebugaran disambut antusias dokter-dokter anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY dalam Puncak Peringatan HUT ke-73 IDI, Minggu (5/11) di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jalan Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
"Tes Kebugaran untuk dokter penting karena dokter setiap hari berinteraksi dengan pasien yang sakit. Tes dengan jalan cepat atau lari, dokter harus bugar agar bisa memberikan layanan terbaik," tutur Ketua IDI Wilayah DIY dr Joko Murdiyanto SpAn MPH FISQua kepada KRJOGJA.com di sela acara.
Baca Juga: Temanggung Raih SDGs Awards dari Kementerian PPN/Bappenas
Dengan kebugaran dan kesehatan yang terjaga, dokter tidak mudah tertular penyakit dari pasien yang ditanganinya. "Juga ada baksos Donor Darah, dan Pelantikan Junior Doctors Network (JDN) Wilayah DIY, dan penandatanganan perjanjian kerjasama IDI Bantul dan IDI Wilayah DIY dengan Fakultas Kedokteran UAD, setelah sebelumnya juga ada kegiatan internal," ungkapnya.
Didampingi Ketua Panitia dr Budi Nur Rokhmah MH yang juga Ketua IDI Bantul, Joko menyebutkan pelantikan JDN untuk networking dokter-dokter muda usia 40-an. "Agar terjalin sinergi dan kolaborasi," tandasnya.
Lebih lanjut dr Budi Nur menambahkan IDI sebagai organisasi profesi dokter mengabdi untuk menjaga kesehatan masyarakat, dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia. "Acara Doctors Awards untuk memberi apresiasi bagi dokter berprestasi di tingkat DIY yang dipilih dari masing-masing cabang dengan beberapa kriteria antara lain multitalenta, influencer, dan berdedikasi tinggi," jelas dr Budi
Baca Juga: Srikandi Ganjar Ajak Milenial Hidup Sehat Lewat Senam Zumba
Narahubung IDI DIY, dr Betty Juliastuty Soeharsono SpAn MSc menambahkan tema HUT IDI ke-73 "Memperkuat Ikatan Tradisi Luhur, Bersatu dan Mengabdi untuk Rakyat Indonesia" dengan harapan peran IDI bisa makin banyak dirasakan seluruh rakyat Indonesia.
"Peran sebagai tenaga kesehatan yg mengabdi mulai dari promosi kesehatan, Preventif, kuratif hingga rehabilitasi. Peran tersebut dapat berupa keterlibatan langsung maupun secara teamwork dengan tenaga kesehatan selain IDI, juga lintas sektoral," tandasnya. (Vin)