Krjogja.com - BANTUL - Sebanyak 34 warga padukuhan Pringgading Guwosari Pajangan Bantul mengalami keracunan makanan . Diduga korban keracunan makanan tahuguling yang disuguhkan di tempat pengajian di rumah keluarga Slamet warga setempat.
Pengajian yang diselenggarakan Selasa (7/11) malam di rumah keluarga Slamet merupakan pengajian rutin warga setempat yang dihadiri sekitar 40 orang. Dalam pengajian tersebut jamaah disuguhi minum teh, snack dan tahuguling. Setelah berganti hari jamaah dan warga yang mengkonsumsi tahu guling tersebut merasakan perut kembung, mual, diare, perih dan kepala pusing dan mereka memeriksakan ke Puskesmas Pajangan.
Baca Juga: Pencawapresan Gibran Cacat Legitimasi Karena Manuver Inkonstitusional
Jumat (10/11) siang Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo ke Puskesmas Pajangan dan Polsek Pajangan untuk memantau pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang diduga mengalami keracunan makanan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas Pajangan, masyarakat yang mengalami keracunan diberikan obat dan melakukan rawat jalan. Selain itu ada 2 orang yang dirawat di Klinik Cahaya Husada, Guwosari, Pajangan
Untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut, sisa makanan dan bahan makanan berupa tahu, tempe, kecambah, kobis, daun sledri, bawang merah, bawang putih, kecap dan gula dilakukan pemeriksaan laboratorium oleh Dinas Kesehatan Bantul.
Baca Juga: PSIM Bakal Datangkan Winger U-21 Lagi, Tidak Langsung Tampil Lawan PSKC
Guna mempercepat penyembuhan warga yang mengalami leracunan mendapatkan paket makanan tambahan dari Dinas Sosial Kabupaten Bantul yang berisi biskuit, gula, minuman sereal, susu dan sarden. (Jdm).