Krjogja.com, BANTUL - Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul menyelenggarakan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas dengan mengikutkan 43 pasangan suami istri OPD se Pemkab Bantul di Hotel Ros In Sewon Bantul Selasa (5/12/2023).
Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber Direktur Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Brigjen Pol Kembul Kusdwidjanto SIK SH MM MH.
Brigjen Pol mengemukakan, yang perlu dipahami dalam rangka pencegahan korupsi adalah, KPK tidak mungkin bekerja sendiri, sehingga perlu adanya peran masyarakat.
Baca Juga: Ikon Baru Pariwisata Kulonprogo Patung 'Adhikari Jaladara', Kereta Ditarik 12 Ekor Kuda
Peran serta masyarakat dalam mencegah perilaku korupsi, salah satunya dimulai dari lingkungan keluarga. "Maka keluarga dihadirkan dalam acara Bintek keluarga berintegrasi ini," ungkapnya.
Tujuannya yakni bagaimana membangun keluarga yang harmonis , yang saling menyayangi , yang saling mengingatkan untuk tidak berperilaku korupsi atau pelanggaran-pelanggaran hukum.
Jadi bagaimana seorang istri atau seorang suami berperan , termasuk bagaimana juga mengimplementasikan, memberikan keteladanan, mengajarkan kepada anak agar berperilaku anti korupsi.
Baca Juga: Gelaran Lenovo Future Creator di 5 Kota, Mampir ke UNY Dukung Kreativitas Anak Muda
Karena mereka merupakan generasi penerus yang perlu juga diingatkan tentang nilai- nilai identitas, supaya tidak berperilaku korupsi.
"Kalau kita berbicara korupsi ibarat bagaimana berbicara tentang gunung es. KPK sejak berdiri hingga 2023 telah melakukan penangkapan dan dilanjut dengan proses hukum sebanyak 1.648 kasus, 141 kasus diantara dilakukan oleh kaum perempuan. Itu ibarat yang ada di puncaknya, tetapi sekarang masih ada bongkahan es dibawah permukaan air laut. Maka itulah yang dihancurkan dengan kegiatan pendidikan dan pencegahan," katanya.
Makanya pemberantasan korupsi tidak mungkin hanya menghancurkan yang diatas permukaan air, tetapi yang dibawah bongkahan es ini yang mungkin juga sudah melakukan korupsi perlu diingatkan supaya tidak korupsi. Itulah yang dihancurkan.
Baca Juga: Satu Data Indonesia Didorong, Mudahkan Kebijakan Tata Kelola Pemerintahan
Sementara Bupati Bantul mengungkapkan, kegiatan Bintek keluarga berintegrasi yang diselenggarakan Inspektorat Bantul bersama KPK ini menjadi bagian dari implementasi visi-misi Pemerintah Kabupaten Bantul.
Terutama misi ke 2, yakni pengembangan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter dan berbudaya istimewa. "Termasuk di dalamnya berbudaya anti korupsi," tegasnya. (*)
