Krjogja.com - BANTUL - Petugas Polsek Kasihan Bantul mengamankan 3 pelajar yang salah satunya membawa senjata tajam jenis clurit. Diduga mereka sedang persiapan tawuran antar pelajar, di sekitar simpang empat jalan lingkar selatan Tamantirto Kasihan, Sabtu (9/12/2023).
Mereka yang diamankan , YEP (15), Pelajar SMPN 4 Sewon warga Kowen Timbulharjo, Sewon Bantul, sebagai pengemudi motor. FA (15) pelajar SMK N 2 warga Mrisem Pangungharjo Sewon dan DH (15) pelajar, warga Jogoripon Panggungharjo Sewon Bantul yang membawa sajam jenis clurit.
Menurut Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jefrry, awalnya kelompok yang menamakan Geng Force dari SMP N 4 Sewon bermain futsal di lapangan fulsal GPS di ringroad selatan wilayah Sewon, Bantul. Setelah futsal selesai kelompok akan kembali ke sekolahan masing- masing.
Baca Juga: Bedah Buku 'Bergerak dengan Kewajaran' Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja
Tetapi dijalan terjadi saling tantang dan dari keterangan salah satu orang yang diamankan, kedua geng yaitu Geng Force dan Geng Cosmos saling tantang dan saling kejar disepanjang Ringroad Selatan menuju arah barat.
Sesampai di simpang empat Tamantirto Kasihan, kedua kelompok tersebut bertemu dan saling serang, dan warga yang mengetahui langsung menghubungi Polsek Kasihan.
Patroli Polsek Kasihan langsung datang dan dibantu warga yang berada di lokasi langsung mengamankan para pelaku. Ada tiga yang tertangkap, yang lainnya melarikan diri.
Baca Juga: Dokter Dipusingkan Regulasi, Pengurus Empat Cabang Perdosni di Jateng dan DIY Dilantik
Selain 3 pelaku yang dapat diamankan ada sepeda motor Honda Vario warna hitam Nopol AB 5312 YJ juga diamankan ke Polsek Kasihan. Karena pelaku masih status dibawah umur, maka pelaku ditipkan ke BPRSR di Sleman.
Sementara Minggu (10/12/2023) petugas Polsek Kasihan juga mengamankan 6 remaja yang bergadang malam. Karena ada yang berboncengan 3, ketika melewati wilayah Bangunjiwa dicurigai sebagai pelaku klitih.
Di dekat Perumahan Puspa Indah mereka sempat diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Kasihan. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan , mereka ternyata bukan pelaku klitih tidak ditemukan barang terlarang. (*)
