KRJOGJA.com - Bantul - Sebanyak 9 gereja di Kabupaten Bantul menjadi sasaran pemantauan jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul untuk melihat langsung situasi di lapangan menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru, Sabtu (23/12).
Rombongan dibagi menjadi 3, yang dipimpin Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih memantau ke Gereja HKTY Ganjuran, Gereja Kresten Jawa Patalan dan Gereja St Yakobus Klodran. Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo ke Gereja BOPKRI Beken, Gereja St Martinus Bangunharjo dan Gereja St Paulus Pringgolayan. Sedangkan Sekda Bantul Agus Budi Raharjo menyambangi Gereja St Theresia Gubug, Gereja Salib Suci Gunung Sempu dan Gereja St Yusuf Madukismo. Semua rombongan berangkat dari Komplek Parasamya.
Bupati Bantul berharap, perayaan Natal dan Tahun Baru di Bantul bisa semakin baik setiap tahunnya." Kami perlu mengecek langsung melihat bagaimana persiapan Natal di Bantul tahun ini. Harapannya, jemaat bisa merayakan dan melaksanakan ibadah dengan lancar, aman, nyaman dan damai,'' ungkap Bupati Bantul
Pantauan Natal tahun ini menjadi satu rangkaian dengan pantauan kesiapan tahun baru 2024, dengan mendirikan 5 pos di tempat strategis, yakni di simpang empat Druwo, Sedayu, Srandakan, Piyungan dan di TPR Parangtritis. Didirikannya Pos tersebut untuk kenyamanan wisatawan yang menuju Bantul.
Sementara Unit Penjinak Bom ( Jibom) Satbrimob Polda DIY, Minggu (24/12) melakukan stirilisasi di Gereja yang digunakan untuk perayaan Natal , dimulai dari Gereja Ganjura. Sterilisasi dilakukan dengan menyisir area gereja menggunakan metal detektor dan mirror detektor. Hasilnya tidak ada yang mencurigakan. (Jdm)