Kurangi Mismatch, Kadin Gelar Pelatihan Pelatih Tempat Kerja di Bantul

Photo Author
- Jumat, 5 Januari 2024 | 21:35 WIB
 Pembukaan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja di Bantul  (Fira Nurfiani )
Pembukaan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja di Bantul (Fira Nurfiani )


Krjogja.com - Bantul - Sebanyak 18 peserta perwakilan dari sejumlah perusahaan di Bantul mengikuti Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional Kualifikasi Dasar selama 5 hingga 11 Januari 2024.


Pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengatasinya permasalahan mismatch atau ketidaksesuaian antara lulusan pendidikan dan kebutuhan industri yang diinisiasi Kadin DIY, Kadin Bantul dan IHK Trier (Kadin) Jerman

Kepala Bidang Pembinaan, Pelatihan, Standarisasi dan Pemagangan (P2SP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY Setiawan Rineksa mengatakan permasalahannya cukup fleksibel karena banyak pendidikan atau pelatihan vokasi dan dunia industri berjalan sendiri selama ini. Hasilnya pun memang banyak yang berjalan sendiri sesuai persepsi mereka.

" Banyak hal yang tidak cocok antara lulusan yang dihasilkan dengan kebutuhan perusahaan. Dengan adanya pelatihan ini maka permasalahan mismatch bisa diperkecil sehingga SDM yang dihasilkan banyak yang diserap dunia usaha dan industri. Ditambah adanya bonus demografi sehingga kompetisi akan cukup berat maka mereka harus kompeten," tuturnya usai membuka Pelatihan Pelatih Tempat Kerja di Mading Bantul, Jumat (5/1)

Sekretaris Disnakertrans Bantul Mujahid menyampaikan pihaknya mewakili Pemkab Bantul mengucapkan terimakasih kepada Kadin DIY dan Kadin Bantul atas terlaksananya pelatihan ini. Program ini sangatlah penting bagi kolaborasi antara Pemkab dengan lembaga seperti Kadin setempat,. meskipun pesertanya masih terbatas 18 orang.

"Kami berharap program ini terus dilakukan dengan peserta lebih banyak. Kami juga akan follow up ke Kadin agar hasil pelatihan ini terus ditingkatkan. Sebab akan mendorong peningkatan produktivitas perusahaan yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah sekaligus menjamin kondusivitas daerah. Kami berkomitmen mendukung program ini," tandasnya.

Ketua Komite Tetap Pelatihan Vokasi Kadin DIY Rommy Haryanto menambahkan Kadin DIY dengan pihak terkait sedang berupaya membranding DIY tidak hanya sebagai Kota Pelajar tapi juga Kota Vokasi. Dengan berbagai program dan kegiatan membangun ekosistem vokasi mulai dari pendidikan dan pelatihan vokasi

" Selanjutnya memperbanyak dunia usaha dan industri yang memiliki Pelatih Tempat Kerja tersertifikasi melalui Pelatihan Pelatih Tempat Kerja. Juga memperbanyak role model perusahaan yg menjalankan program Pelatihan Vokasi seperti PKL/Prakerin/Pemagangan yang berkualitas," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Bantul Ibnu Kadarmanto menambahkan pihaknya mengapresiasi kegiatan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja ini pada awal 2024 oleh Kadin DIY. Pelatihan semacam ini sebenarnya sangat dinantikan dunia usaha khususnya perusahaan yang rutin mengadakan perekrutan tenaga magang. Hal ini benar-benar bermanfaat karena bisa meningkatkan kemampuan pemagang yang siap kerja kedepannya.

"Adanya Pelatih Tempat Kerja ini, mereka diberikan kemampuan baik edukasi, SOP, peningkatan kemampuan SDM-nya itu sangat bagus sekali. Tenaga magang itu betul betul siap kerja sehingga bisa meningkatkan sisi produktivitas perusahaan. Jadi perusahaan juga diuntungkan dengan adanya tenaga magang yang telah dilatih," pungkasnya. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X