KRjogja.com, BANTUL - Pada hari H- 1 menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Bantul melakukan ceking di sebagian TPS di Bantul, untuk memastikan persiapan para petugas KPPS. Kemudian bersama KPU memastikan seluruh logistik telah sampai berada di tempatnya masing- masing dengan aman dan dipastikan tidak ada permasalahan tentang logistik.
Sehingga pelaksanaan pungutan suara berjalan sebagai pesta demokrasi yang aman, yang menggembirakan dan senang, tidak ada masalah- masalah yang berarti dan seluruh warga bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan baik, dengan tetap mengedepankan persatuan keharmonisan dan kerukunan seluruh warga Bantul.
"Karena perbedaan pilihan itu hal yang biasa dan pesta demokrasi ini adalah kewajiban negara dan hak bagi warga negara untuk menentukan pilihannya, maka harus dijalani dengan relax, dengan gembira dan bisa menghasilkan pilihan Presiden, Wakil Presiden , anggota legesatif yang baik ,yang akan menjalankan amanah rakyat Indonesia seadil - adilnya," papar Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih.
Harapan Forkompimda Bantul, setelah pemungutan suara keadaannya tetap terjaga , masyarakat harus bisa menerima apapun hasilnya dan tidak ada kecurangan- kecurangan , sehingga tidak timbul semacam rekonsiliasi sosial akibat perbedaan pilihan yang di tengah masyarakat.
Monitoring kesiapan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di Bantul dibagi menjadi dua tim. Tim satu dipimpin Bupati Bantul dan Tim dua dipimpin Wakil Bupati Bantul. (Jdm)