Krjogja.com - Bantul - Kerajinan aksesoris kelengkapan perhiasan temanten berupa kalung, gelang, mahkota dan sejenisnya yang terbuat dari plat dan kawat tembaga dilapis emas atau perak dengan elektro plating, buatan Panjangrejo Pundong Bantul laku keras terjual ke luar Jawa.
Seperti ke Aceh, Sumatera Barat, NTB serta di Jawa sendiri di Betawi, Sunda, Solo maupun Yogya. Rumah industri kerajinan aksesoris di Krapyak Wetan Panjangrejo Pundong dirintis oleh Sukijan mulai tahun 2009.
Dulunya Sukijan menjadi pekerja di seorang pengusaha kerajinan aksesoris di Yogya. Tetapi karena merasa mampu berdiri sendiri kemudian mendirikan rumah industri kerajinan aksesoris " Eeng Production" di rumahnya Krapyak Wetan Panjangrejo dibantu beberapa temannya.
"Dulunya disini ada 8 rumah industri , tetapi karena Covid- 19 kemudian ada yang tidak mampu bertahan, sekarang masih 5 rumah industri dengan rata- rata pekerja 12 orang," ungkap Sukijan.
Untuk pemasarannya selain lewat online ke Aceh, Padang, Sunda dan daerah di Indonesia, juga ada pesanan langsung yang datang ke Pundong. Sehingga sedikit banyaknya kerajinan yang diproduksi tergantung jumlah pesanan. " Tetapi omset per bulannya rata- rata Rp 35 juta.
Harga jual kerajinan berkisar antara Rp 45.000 hingga Rp 4 juta per satu macam kerajinan, tergantung tingkat kesulitan membuatnya dan banyaknya bahan.
Sementara Emi Masruroh Halim SPd selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah ( Dekranasda) Bantul menuturkan, produk aksesoris yang terbuat dari tembaga dilapis emas dan perak buatan "Eeng Production" Pundong ini ternyata mempunyai ciri khas tersendiri dibanding dengan kerajinan sejenis yang dijual di pasaran lainnya.
Karena itu, rumah industri di Panjangrejo ini perlu mendapat dukungan , bantuan atau perhatian dari Pemkab Bantul agar bisa berkembang menjadi sentra kerajinan aksesoris yang bisa menjadi tujuan wisata juga menampung tenaga kerja.
"Bagi Dekranasda Bantul, rumah industri seperti ini menjadi bahan pemikiran, agar bisa difasilitasi oleh Bepkab Bantul bagaimana supaya pengrajin seperti Eeng Production ini mendapatkan fasilitas baik pelatihan maupun sarana prasarana," pungkasnya. (Jdm)