LP2M UAA Berpartisipasi dalam Mengatasi Sampah di Bantul dengan Cara Produktif

Photo Author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 14:10 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)


KRjogja.com - BANTUL - Selasa (27/2/2024), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Alma Ata (UAA) berpartisipasi dalam Acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul di Kompleks Pasar Niten.

Bersamaan dengan acara ini dilaksanakan juga Launching Operasional ITF Pasar Niten dan Penandatanganan MoU PT. SBI dengan Bupati Kabupaten Bantul. Peringatan HPSN 2024 kali ini dimeriahkan dengan pameran stand hasil inovasi pengelolaan sampah yang diikuti beberapa universitas dan komunitas masyarakat di Kabupaten Bantul.

LP2M UAA sebagai salah satu peserta menampilkan luaran pengadian masyarakat dan KKN yang sudah terlaksana di antaranya adalah video, booklet, leaflet, dan poster tentang edukasi pengelolaan sampah. Selain itu, terdapat output dari pengelolaan sampah di TPS Guwosari berupa kompos maggot (kasgot), maggot, dan abu hasil pembakaran residu oleh incinerator.

Beberapa luaran ini merupakan hasil Kerjasama LP2M UAA dengan Kalurahan Guwosari yang merupakan mitra Pengabdian Masyarakat dan KKN Universitas Alma Ata. Dalam pameran ini LP2M UAA menekankan edukasi konsep zero waste dan strategi dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Baca Juga: Kenaikan Pangkat Kehormatan untuk Prabowo Mirip Orde Baru

Pada HPSN 2024 ini LP2M UAA menggandeng beberapa mahasiswa KKN Tematik UAA di Guwosari untuk menjadi pemandu di stand UAA. Salah satu mahasiswa UAA, Medy Febriansyah menyampaikan output hasil dari pengelolaan sampah di TPS Guwosari.

“Salah satu kategori sampah yaitu bosok atau sampah yang bersifat basah, bisa dijadikan pakan maggot yang bisa dijual kembali sebagai pakan ternak dan sisanya menjadi kompos sisa maggot atau kasgot,” tutur Medy. Hal ini merupakan bentuk upaya supaya masyarakat bisa mengambil manfaat dari sampah-sampah yang dihasilkan.

Melalui partisipasi aktif dalam Hari Peduli Nasional Sampah 2024, diharapkan beberapa upaya produktif yang disampaikan dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk mengelola sampah dengan mandiri sehingga memberikan dampak positif yang nyata bagi keberlanjutan lingkungan.

Masyarakat di Kabupaten Bantul juga telah menunjukkan kontribusi positif dengan mengubah sampah menjadi berkah melalui inisiatif kreatif mereka. Tindakan seperti ini memberikan inspirasi bagi masyarakat lain untuk turut serta dalam upaya produktif mengelola sampah plastik.

Baca Juga: Siap-siap, Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Diprediksi Meningkat dari Tahun 2023

Semangat untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Kabupatem Bantul semakin mengemuka. Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi Masyarakat dalam pameran HPSN 2024 ini.

Masyarakat menampilkan hasil lomba kreasi daur ulang plastik di mana dalam lomba tersebut masyarakat turut berpartisipasi dalam menciptakan produk-produk kreatif dari sampah plastik. Lomba ini merupakan upaya produktif masyarakat dan menunjukkan komitmen untuk mengubah sampah menjadi barang yang memiliki nilai lebih. Dengan semangat kolaboratif dan inovatif dalam menghadapi masalah sampah plastik, Kabupaten Bantul terus bergerak maju menuju lingkungan yang lebih bersih dan lestari.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X