Jiffina 2024 Target Raup 21 Juta USD, Furniture Dalam Negeri Siap Suplai Kebutuhan IKN

Photo Author
- Sabtu, 2 Maret 2024 | 22:30 WIB
Bupati Bantul saat menyaksikan produk-produk Jiffina 2024 (foto: Harminanto)
Bupati Bantul saat menyaksikan produk-produk Jiffina 2024 (foto: Harminanto)



Krjogja.com - BANTUL - Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (Jiffina) ke-8 tahun 2024 resmi dibuka, Sabtu (2/3/2024). Event tahunan yang berlangsung hingga 5 Maret ini menargetkan transaksi hingga 21 juta USD seperti yang berhasil diraup tahun 2023 lalu. 

Direktur Jiffina, Yuli Sugiyanto, mengatakan pihaknya paling tidak menargetkan transaksi bisa menyentuh angka 21 juta USD seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya. Jiffina melihat situasi dunia belum stabil saat ini sehingga mempengaruhi buyer luar negeri yang berbisnis furniture dan craft.

"Seperti yang disampaikan, insyaallah bisa 21 juta USD, seperti tahun lalu. Kita lihat bersama kondisi seperti saat ini agak lebih susah, situasi pasar dunia ini," ungkapnya di sela peninjauan usai pembukaan.

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Tak Hanya Tentang Seksualitas, 250 Peserta Ikuti Super Women Camp

Secara khusus Jiffina kali ini berdekatan dengan peresmian Ibukota Nusantara (IKN) yang kini tengah mengebut pembangunan infrastruktur. Situasi ini coba ditangkap di mana UKM furniture dan craft siap tampil menjadi pilihan penyuplai kebutuhan di ibukota baru itu.

"Kami siap dalam hal ini ada pada asosiasi nya, jadi kita bersama-sama Asmindo itu mensuplai mebel-mebel dan interior di IKN. IKN ini baru proses, jadi belum langsung kelihatan oh ini sekian, masih dalam proses semua tapi insyaallah dalam waktu dekat mestinya sudah siap.

Yuli melihat, tren penggunaan desain di IKN cocok dengan tema Jiffina kali ini yakni eco lifestyle. Ia pun yakin UKM di Jogja dan sekitarnya bisa ambil bagian mensuplai kebutuhan di IKN.

Baca Juga: Daftar Masjid di Jogja yang Menyediakan Takjil Gratis Setiap Bulan Ramadhan

"Karena kita harus tau dan paham betul konsepnya mau gimana, tapi saya yakin juga nantinya konsep-konsep bakal eco lifestyle. Itu jelas komitmen pemerintah meskipun memang sekarang masih dalam proses, untuk menggunakan produk-produk dalam negeri," tegasnya.

Hal senada disampaikan David Erwijaya, Penasihat DPP Asmindo yang melihat pengusaha lokal harus ambil bagian dalam pemenuhan kebutuhan furniture di ibukota baru nanti. Pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk berkontribusi terhadap IKN.

"Untuk kebutuhan-kebutuhan furniture-nya setelah infrastrukturnya siap, kantor, hotel kalau sudah mulai siap nah kita baru masuk. Tapi kemarin dari DPP siap berkolaborasi untuk bisa berperan aktif dalam mengisi berkontribusi di dalam mempersiapkan kebutuhan furniture dan kerajinan di IKN," tandasnya.

Baca Juga: Gus Iqdam Jelaskan Alasan Mengapa Ramadhan adalah Bulannya Umat Islam

David berharap, IKN benar-benar menjadi ruang berkreasi dan unjuk kualitas UKM furniture dan craft tanah air. Apalagi nantinya IKN akan menjadi sorotan dunia lantaran menjadi landmark baru Indonesia yang menjadi pusat pemerintahan juga ekonomi dan budaya.

"Kami berharap, jangan sampai proyek IKN banyak diisi oleh furniture import artinya kita harus terbang aktif dan saya yakin kalau teman-teman pelaku mebel se nasional dilibatkan, cukup bagus dari sisi kualitas dan kuantitas asal dari awal disiapkan dengan baik," lanjutnya.

Sementara, Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementrian Perindustrian, Reni Yanita, mengharapkan Jiffina bisa menjadi ruang unjuk kualitas ke kancah internasional. Agenda ini sangat spesial karena buyers bisa secara langsung berkunjung ke factory untuk memastikan kualitas barang yang akan dibeli.

Baca Juga: 5 Motif Batik Khas Jogja

"Jiffina harapannya bisa mengenalkan ada furniture kelas internasional yang ada di Indonesia. Jogja pusat budaya dan industri kreatif, buyers bisa factory visit dan difasilitasi. Semoga produk kita terus bisa ikuti pasar global, eksplorasi kreatif untuk bisa bersaing di kancah internasional. Semoga pameran ini sukses, bisa meningkatkan ekspor furniture Indonesia juga menjadi raja di dalam negeri," pungkasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X