KRjogja.com - BANTUL - Kasus meledaknya bahan mercon (petasan) di rumah Slamet, Ketua RT 07 Padukuhan Gedongsari, Wijirejo, Pandak Bantul yang mengakibatkan 4 korban luka bakar dan bangunan rumah porakporanda menjadikan perhatian Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY. Polisi, Senin (11/3/2024) siang mendatangi lokasi kejadian di Gedongsari Wijirejo.
Komandan Detasemen Gegana Satbrimob DIY, Kompol Suripto memaparkan, kedatangan jajar Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY ini atas permintaan Kapolres Bantul untuk melakukan pemeriksaan dan sterilisasi lokasi ledakan bahan mercon yang mengakibatkan 4 korban luka bakar di Wijirejo.
Menurut Kompol Suripto, setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi ledakan, tidak ada lagi jenis bahan peledak yang ada sekitar ledakan. "Ternyata bersih dan stiril tidak lagi bahan peledak berbahasa di sekitar lokasi," tuturnya.
Baca Juga: DPP LVRI Kukuhkan 30 Sosialisator JSN45
Ditanya tentang penyebab terjadinya ledakan di rumah Pak RT 07 Gedongsari tersebut, Kompol Suripto belum bisa menjelaskan, karena masih dalam proses penyelidikan. "Ini masih dalam proses, kalau sudah jelas kami kasih tahu," imbuhnya.
Untuk bahan penyelidikan kasus tersebut, Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY kemarin membawa barang bukti, seperti plastik bungkus bahan mercon yang ditemukan berceceran di dekat lokasi kejadian.
Baca Juga: Candi Prambanan Sunyi Saat Nyepi, Begini Penampakannya
Kompol Suripto berpesan kepada warga, agar tidak main-main dengan jenis bahan peledak apapun. Karena kalau tidak punya pengalaman bisa membahayakan orang lain bahkan bisa mencelakakan dirinya sendiri.
"Ya disini ini contohnya," pungkas Kompol Suripto. (Jdm)