MUHI Biker Yogyakarta Gelar Baksos di Jetis

Photo Author
- Minggu, 24 Maret 2024 | 20:33 WIB
  Ketua Muhi Biker Yogyakarta, Dwi Haryanto  didampingi  H M Sukirno (baju putih) dalam acara baksos.(Foto: Sukro R)
Ketua Muhi Biker Yogyakarta, Dwi Haryanto didampingi H M Sukirno (baju putih) dalam acara baksos.(Foto: Sukro R)

 

KRjogja.com - BANTUL - Muhi Biker Yogyakarta menggelar bakti sosial di Panti Asuhan Amanah Al Ma'uun Ganten Kalurahan Trimulyo Jetis Bantul, Minggu (24/3/2024). Dalam kegiatan yang diprakarsai alummi Muhi Yogyakarta tersebut diarahkan uang tunai serta program pelatihan mengoperasikan drone. Sementara pengurus Yayasan Panti Asuhan Amanah Al Ma'uun menyambut antusias program Muhi Biker yang fokus dalam pengembangan skill tersebut.

Ketua Muhi Biker Yogyakarta, Dwi Haryanto mengatakan, dalam baksos tersebut diwujudkan dalam dua bentuk. Pertama diserahkan ke yayasan dalam bentuk uang tunai, kemudian kedua dalam kemasan program pelatihan pengoprasian drone dari LPK Pusat Pelatihan Drone Indonesia.

"Program tersebut sebagai wujud implementasi dari moto kami yaitu, 'Biker Bersatu Bermakna, Bermanfaat Bagi Sesama," ujar Dwi. Dalam acara tersebut juga dihadiri Pembina Yayasan, Ir HM Hanung Maruto MBA MM, Ketua Yayasan Panti Asuhan Amanah Al Ma'uun, HM Sukirno.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Potensi Bahaya Sesar Sumatera di Sumatera Barat!

Dwi Haryanto mengungkapkan, dengan program pelatihan pengoprasian drone tersebut diharapkan anak-anak memiliki ketrampilan untuk bekal dimasa mendatang. "Harapan kami dengan ketrampilan yang diberikan nantinya anak-anak panti mungkin bisa sebagai modal usaha bisnis dimasa mendatang. Tentunya ketika sudah bisa menerbangkan drone secara profesional," ujarnya.

Artinya keterampilan tersebut merupakan investasi secara jangka panjang. "Untuk drone kami pinjami dulu, tetapi mungkin berikutnya ketika berminat nanti bisa diusahakan," jelas Dwi.

Ketua Yayasan Panti Asuhan Amanah Al Ma'uun, H M Sukirno mengatakan, program pelatihan pengoperasian drone tersebut sangat bermanfaat. "Kami dari yayasan sangat syukur, senang sekali karena pelatihan tersebut berprospek dimasa mendatang. Karena ternyata sekarang keahlian mengoperasikan drone banyak diperlukan," ujar Sukirno.

Baca Juga: Pemkot Semarang Wajibkan Pengembang Bangun Talud Guna Antisipasi Banjir

Dengan demikian anak-anak penghuni panti punya skill tersendiri. Dengan mereka punya keahlian khusus, tentu sangat dibutuhkan ketika terjun didunia kerja. "Alhamdulillah sejak panti ini kami rintis tahun 2008 hingga 2024 sudah meluluskan beberapa anak sampai perguruan tinggi dan SMA/SMK, ini semua berkat dukungan dari semua pihak, seperti dari Muhi Biker Yogyakarta dan LPK Pusat Pelatihan Drone Indonesia," ujar Sukirno. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X