KRjogja.com, BANTUL - Misteri mayat Mr X yang ditemukan terapung di Dam Sungai Opak dekat Jembatan Kretek 1 Parangtritis Jumat (12/4) lalu akhirnya terkuak. Setelah dilakukan pelacakan identitas oleh petugas Inafis Polres Bantul, ternyata mayat tersebut atas nama Basuki Rahmat (58) warga Kampung Sawah Bandar Lampung.
Kematian korban karena bunuh diri dengan cara meloncat dari jembatan Jambu Sungai Code, Gemblakan Bawah, Suryatmajan Danurejan Yogyakarta.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Kamis (18/4) memaparkan, saat ditemukan mayat korban di sungai Opak petugas belum mengetahui identitasnya.
Karena itu Satreskrim Polres Bantul dipimpin oleh Kaur Identifikasi Iptu Tono Wibowo beserta 4 anggota Inafis melakukan olah TKP, guna mencari identitas korban dan barang bukti yang tertinggal di TKP. Selanjutnya tim melakukan pencarian identitas korban dengan menggunakan alat Mambis dan IPS dan diback up Tim Inafis Polresta Yogyakarta dan Polda DIY.
Kemudian tim Inafis gabungan mencari dan mengumpulkan informasi berkaitan dengan laporan kasus orang bunuh diri yang terjadi di Jembatan Jambu Sungai Code Ds Gemblakan Bawah, Suryatmajan, Danurejan Yogyakarta.
Setelah informasi terkumpul, tim melakukan pencarian dan mengumpulkan barang pribadi milik korban untuk dilakukan pengembangan dan pencarian sidik jari laten. Juga pengambilan sidik jari mayat ulang Mr. X di Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
Dari hasil pemeriksaan sidik jari jempol kiri mayat MR. X dengan sidik jari laten yang ditemukan pada kantong plastik tempat perlengkapan mandi milik Basuki Rahmat berdasarkan teori Galton ditemukan 12 titik persamaan dan dinyatakan identik. Yakni Mr X yang ditemukan di Kretek adalah Basuki Rahmat yang bunuh diri di Jembatan Jambu. (Jdm)