Krjogja.com - Bantul - Menjelang Pilkada Bantul November mendatang, dinamika politik di Bumi Projotamansari kian dinamis. Banyak tokoh diprediksi bakal ikut ambil bagian dalam perebutan kursi bupati Bantul. Bahkan Wakil Bupati Bantul sekarang ini, Joko Purnomo mendapat dukungan penuh dari Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan sebagai bakal calon (Balon) bupati Bantul.
Sekretaris Tim Penjaringan Cabub-Cawabub, DPC PDIP Kabupaten Bantul, Rajut Sukasworo, Senin (22/4) mengatakan, dari empat nama balon bupati Bantul, Ketua DPC PDI Perjuangan Joko Purnomo diusulkan 17 PAC dan 75 pengurus anak ranting. Selain itu nama H Hanung Raharjo ST didukung satu PAC. Bahkan publik figur sekelas Soimah juga diusulkan dua PAC serta Aryunadi diusulkan satu PAC.
"Terdapat empat nama masuk dalam bursa penjaringan balon bupati Bantul. Tetapi Hanung Raharjo menyatakan mengundurkan diri dan tidak bersedia dicalonkan menjadi balon Bupati Bantul. Dengan demikian praktis hanya ada tiga kandidat balon Bupati Bantul," ujar Rajut.
Dijelaskan, khusus nama yang tidak masuk jadi balon bupati dan balon wakil bupati Bantul di internal partai. Masih bisa mendaftar sebagai balon bupati atau balon wakil bupati Bantul melalui jalur eksternal partai. DPC PDI P Bantul membuka pendaftaran balon bupati Bantul dan balon wakil bupati Bantul sampai Kamis mendatang.
Jika seluruh nama balon bupati Bantul dan balon wakil bupati Bantul masuk ke DPC PDIP Bantul. Kemudian para kandidat dipanggil untuk menyatakan kesedian hingga mengisi formulir pendaftaran dan hasil penjaringan akan kita kirim ke DPP PDIP melalui DPD PDIP DIY.
Ketua DPC PDIP Bantul sekaligus Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengatakan, pihaknya siap untuk maju sebagai balon bupati Bantul. Kepercayaan diri tersebut setelah hampir 90 % PAC dan pengurus anak ranting mendorong agar dirinya maju sebagai balon bupati Bantul. “Secara pribadi saya siap diusulkan jadi bakal calon bupati Bantul. Jadi namanya kader partai harus siap ditugaskan kemana saja,” ujar Joko Purnomo.
Terkait bakal calon wakil bupati Bantul yang bakal mendampinginya. Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak, termasuk partai lain lain. Karena harus ada komitmen bersama dalam upaya mewujudkan Bantul lebih baik.
Sementara H Hanung Raharjo mengatakan, pihaknya sudah pasti tidak akan maju sebagai bakal calon bupati Bantul. Pernyataan Hanung yang juga Ketua DPRD Bantul itu sekaligus menepis rumor di masyarakat jika pihaknya mencalonkan diri sebagai balon bupati. "Kalau PDIP tetap Pak Joko, saya tidak. Kita semua di internal satu suara Pak Joko," ujar Hanung. (Roy)
