Panen Karya, SMA N 2 Bantul Tampilkan 32 Film Dokumenter

Photo Author
- Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:20 WIB
 Pentas kesenian tari dalam panen karya di SMA N 2 Bantul. (Sukro Riyadi)
Pentas kesenian tari dalam panen karya di SMA N 2 Bantul. (Sukro Riyadi)


Krjogja.com Bantul - Panen karya projeck P 5 # 6 SMA N 2 Bantul dengan tema Literasi Digital Menuju Era Industri 4.0 digelar Jumat (3/5). Dalam ajang tersebut, siswa mencetuskan 32 film dokumenter. Dengan masing-masing kelompok mengambil tema sendiri.

"Karya projeck P 5 yang ke-6 ini kita mengambil tema gaya hidup berkelanjutan. Dulu kita pernah menggelar pawai edukasi terkait lingkungan dan kearifan lokal, tetapi sekarang ini anak-anak membuat film dokumenter. Harapannya selaras dengan sekolah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)," ujar Kepala SMA N 2 Bantul, Isti Fatimah MPd didampingi Ketua Pimpro, Panen karya projeck P 5 # 6 SMA N 2 Bantul, Yakun Paristri MPd.

Dijelaskan, sebelum siswa membuat film dokumenter, diberikan arahan cara membuat film tersebut. Hal tersebut selanjutnya disinkronkan dengan tema SMA N 2 Bantul yakni 'Gaya Hidup Berkelanjutan. "Untuk itu, video film dokumenter arahnya ke perawatan lingkungan. Artinya anak-anak mengambil 4 tema, diantaranya konservasi air, konservasi energi, kemudian pengolahan sampah. Harapannya disamping anak belajar terkait pembuatan film. Siswa bisa belajar juga tentang bagaimana merawat lingkungan, baik cara pengolahan sampah, cara menghemat energi cara menghemat air," ujar Isti. Dalam kegaitan itu juga dihadiri Pengawas SMA Balai Dikmen Kabupaten Bantul, Suhari MPd.

Pimpro, Panen karya projeck P 5 # 6 SMA N 2 Bantul, Yakun Paristri MPd mengatakan, untuk panen karya yang ketiga ini kita ambil isu literasi digital menuju era industri 4. 0. "Jadi dari gaya hidup berkelanjutan kita ambil isunya adalah literasi digital sehingga pembelajarannya ini lebih kepada menajamkan atau pengayaan tentang literasi digital tentang IT dengan 4 subtema yaitu keanekaragaman hayati, konservasi energi, konservasi air dan pengolahan sampah. Jadi bagaimana subtema tadi, kemudian kita analisis. Jadi bagaimana model panen karya setiap tahun berbeda," ujarnya. (Roy)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X