Polri dan Pemkab Bantul Dukung Program Ketahanan Pangan Masyarakat

Photo Author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 08:20 WIB
 Taman padi bersama Bupati Bantul di lahan baru tanah wedi kengser Poncosari. (Judiman)
Taman padi bersama Bupati Bantul di lahan baru tanah wedi kengser Poncosari. (Judiman)


Krjogja.com - Bantul - Kepolisian Daerah ( Polda) DIY berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bantul membuka lahan pertanian baru di tanah wedi kengser tepi aliran Sungai Progo Ngentak Poncosari Srandakan Bantul seluas 7,2 hektare, untuk mendukung program ketahanan pangan masyarakat. Pembukaan lahan tersebut ditandai dengan tanam padi bersama Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Rabu (5/6).

"Pembukaan lahan baru untuk ditanami padi ini diawali dari inisiatif Polri, dalam upaya mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bantul," kata Bupati Bantul usai melakukan tanam padi bersama. Menurut Halim, lahan tidak produktif di tepi Sungai Progo seluas 7,2 hektare tersebut dicoba ditanami padi jenis varietas Inpari 32, salah satu benih kualitas unggul.

"Padi varietas Inpari 32 , diproyeksikan mempunyai produktivitas panen rata rata sebesar 8,8 ton gabah kering panen ( GKP ) per hektare. Saya optimis, akan mendukung kesejahteraan petani terutama di wilayah Ngentak Poncosari," ungkapnya.

Bupati Bantul juga mengatakan, dalam produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Bantul tercatat bahwa sektor pertanian menempati rangking kedua setelah sektor industri. Jadi, sektor industri, pertanian dan pariwisata itu mempunyai kontribusi terhadap total produksi Kabupaten Bantul.

"Padi varietas Inpari 32 itu diproyeksikan mempunyai produktivitas panen rata rata sebesar 8,8 ton gabah kering panen (GKP) per hektare. Ini pasti akan mendukung kesejahteraan petani terutama di wilayah Ngentak Poncosari," kata Halim.

Sementara Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta SIK memaparkan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan Polri. Dan salah satu instruksi dari Kapolri dalam mendukung ketahanan pangan, Polri membantu membukakan lahan yang kurang produktif. Seperti di area wedi kengser ini.(Jdm.)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X