GELAR Seni Pertunjukan Rakyat (GeSPeR) 2024 yang dilaksanakan Perkumpulan Lintas Zaman wadah para alumni Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta, merupakan wujud semangat kolaborasi muncul dari ide dan inisitaif mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta.
Bentuk acara GeSPeR 2024 yang digelar di halaman ISI Yogyakarta, Sewon Bantul, berlangsung selama 3 hari sejak Kamis-Sabtu (27-29/6) menampilkan beragam kesenian rakyat dan musik band. Selain menggelar pentas seni, juga bazar Pasar Lintas Zaman diikuti 40 lapak jualan kuliner dan aneka produk kerajinan seni.
Ketua Panitia GeSPeR 2024 Nursuasto Radityo mengatakan, bahwabGeSPer 2024 mengusung tema Bhinneka Tunggal ISI 'Maju Tak Mundur' yang bermaksud memberi wadah pertemuan bagi setiap alumni serta jejaring kultural ISI Yogyakarta secara luas untuk menghimpun semangat dan mendiskusikan lebih serius terkait tantangan bagi masa depan seni pertunjukan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kemudian selama 3 hari berlangsung, menggelar rangkian acara GeSPêR 2024. Diantaranya Reuni akbar FSP ISI Yogyakarta, sarasehan lintas zaman, kirab lintas zaman, pasar lintas zaman, workhsop seni, donor darah, demo seni kriya, dan pertunjukan seni. Pertunjukan musik diantaranya menampilkan Sirkus Barock dan Sawung Jabo, Iksan Skuter, Kukuh Kudamai, Nyi Ageng Ethnic, Sri Rejeki. "Kemudian pertunjukan kontemporer menampilkan Anterdans, Dingklik Sindhen, Pragina Gong, Sanggar Seni Kinanti Sekar, Angguk Kembang Kasih, Jathilan Kulonprogo, Wayang Ki Kenci dan kesenian lainnya," masih banyak penampilan yang akan menghibur warga masyarakat.
Wibowo, ketua Perkumpulan Seni Lintas Zaman menyampaikan, bahwa 'Perkumpulan Seni Lintas Zaman' menjadi wadah alumni seni pertunjukan ISI Yogyakarta lintas angkatan tinggal di berbagai daerah di Indonesia. Perkumpulan Seni Lintas Zaman' ini, bentuk berdedikasi untuk menciptakan sistem manajemen dari kolaborasi seni dan budaya kerakyatan Indonesia. Melalui berbagai ide progam kreatif berupaya untuk menghubungkan berbagai generasi dan komunitas untuk saling bahu- membahu berproses kolaborasi melalui ragam kesenian rakyat.
Semoga niat baik ini akan membuahkan dan mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat luas. "Termasuk menggelar agenda tahunan GeSPeR 2024 ini, menjadi ajang interaksi antaralumni dan berekspresi seni yang kebetulan mendapat dukungan dari pihak akademis ISI Yogyakarta" kata Wibowo.
Nyoman Cau dan Dewanto mewakili akademis ISI Yogyakarta, pada prinsipnya pihak dari lembaga pendidikan ISI Yogyakarta, sangat mendukung agenda tahun GeSPeR 2024 yang dapat dijadikan momentum silaturahmi dan interaksi para alumni ISI Yogyakarta yang tergabung dalam 'Perkumpulan Seni Lintas Zaman'. Selain itu, acara GeSPeR 2024 ini, juga dapat dijadikan ajang untuk mengekspresikan karya kreatif dan inovatif," kata Nyoman Cau.
(Khocil Birawa)