Tingkat Kemiskinan DIY Semakin Menurun

Photo Author
- Senin, 1 Juli 2024 | 21:00 WIB
ilustrasi (Ist)
ilustrasi (Ist)
 
KRjogja.com - BANTUL - Tingkat kemiskinan DIY pada periode Maret 2017 hingga Maret 2024 menunjukkan kecenderungan yang semakin menurun, baik dari sisi jumlah maupun persentase. Pada Maret 2024, jumlah penduduk miskin dan persentase mengalami penurunan jika dibandingkan Maret 2023.
 
Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebanyak 445,55 ribu orang. Jika dibandingkan dengan Maret
2023, terjadi penurunan penduduk miskin sebanyak 2,9 ribu orang. Apabila dibandingkan September 2022, jumlah penduduk miskin Maret 2024 turun 18,1 ribu orang.
 
" Persentase penduduk miskin DIY pada Maret 2024 sebesar 10,83 persen turun 0,21 persen dibandingkan Maret 2023, dan turun 0,66 persen dibandingkan September 2022," ujar Herum dikantornya, Senin (1/7).
 
Herum menyampaikan jumlah penduduk miskin di DIY paling banyak terdapat di daerah perkotaan. Hasil Susenas Maret 2024 menunjukkan jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan DIY sebanyak 319,40 ribu orang. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan yang banyaknya 126,15 ribu orang atau mengalami penurunan 9,5 ribu orang dibandingkan Maret 2023. 
 
"Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 sebesar 10,29 persen dan naik 0,02 persen dibandingkan Maret 2023. Penduduk miskin perdesaan pada Maret 2024 sebesar 12,49 persen dan turun 0,87 persen  dibandingkan Maret 2023. Secara persentase, penduduk miskin di perdesaan lebih banyak dibandingkan di perkotaan," tutur Herum.
 
Pada periode September 2022 - Maret 2024, Herum menekankan tingkat kemiskinan di daerah perkotaan dan perdesaan menunjukkan kecenderungan yang menurun. Pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin di perkotaan DIY turun sebanyak 1,6 ribu orang. Sementara itu, jumlah penduduk miskin di perdesaan turun sebanyak 16,4 ribu orang. 
 
" Jumlah penduduk miskin DIY berkurang sebanyak 18,1 ribu orang dalam kurun 18 bulan terakhir. Pada periode yang sama, persentase penduduk miskin perkotaan turun sebanyak 0,35 persen. Sementara itu persentase penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 1,51 persen. Dalam 18 bulan terakhir persentase kemiskinan DIY turun sebanyak 0,66 persen," terangnya.
 
Sementara itu, Garis Kemiskinan pada Maret 2024 tercatat Rp602.437/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp437.891 atau 72,69 persen dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rpi164.546 atau 27,31 persen
 
" Secara rata-rata rumah tangga miskin di DIY memiliki 4,50 orang anggota rumah tangga.pada Maret 2024 Apabila ditinjau secara rumah tangga, maka Garis Kemiskinan rumah tangga mencapai Rp2.710.96 per rumah tangga/bulan," tambah Herum.,(Ira)
 
 
 
 
 
 
-
BalasBalas ke semuaTeruskan
 
Tambahkan reaksi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X